Klaten (23/9). DPD LDII Kabupaten Klaten dan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Klaten, berkolaborasi menyelenggarakan seminar “Bahaya Narkoba dan Pergaulan Bebas.” Acara tersebut berlangsung di Aula Ponpes Al Manshurin, Jatinom, Klaten, Jawa Tengah pada Sabtu (16/9).
Kegiatan merupakan upaya memberikan pemahaman mendalam tentang ancaman narkoba dan pergaulan bebas di kalangan generasi muda.
Ketua DPD LDII Klaten, Sarjono, menjelaskan bahwa tujuan utama dari seminar ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba dan pergaulan bebas. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap degradasi moral yang tengah terjadi saat ini.
“Dampak dari degradasi moral ini mencakup maraknya perilaku pergaulan bebas, konsumsi minuman keras (miras), penyalahgunaan narkoba, perilaku seks bebas, pelecehan seksual, dan berbagai tindakan kejahatan lainnya,” ungkapnya.
Sarjono mengharapkan, seminar ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, khususnya generasi muda, “Kami berupaya bersama Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memerangi narkoba dan pergaulan bebas yang merusak,” tutur Sarjono.
Sementara itu, Iptu Suyana, Kaur Bin Ops Satresnarkoba Polres Klaten menjelaskan bahwa narkoba dan pergaulan bebas memiliki keterkaitan yang erat, “Narkoba tidak hanya merusak moral generasi muda, tetapi juga mempengaruhi kesehatan mental mereka. Membuat mereka lebih rentan terjerumus ke dalam perilaku pergaulan bebas yang berbahaya,” jelasnya.
Iptu Suyana, juga menyoroti fakta bahwa narkoba dapat menyebabkan seseorang kehilangan akal sehatnya, mendorong mereka untuk melakukan tindakan yang tidak terpikirkan sebelumnya, termasuk hubungan seksual secara bebas, “Oleh karena itu, upaya pencegahan narkoba menjadi sangat penting, terutama dalam melindungi generasi muda dari bahaya tersebut,” ungkapnya.
Dalam konteks ini, ia menggarisbawahi pentingnya membuka wawasan masyarakat, khususnya generasi muda, agar menjauhi narkoba dan perilaku pergaulan bebas, “Kesadaran akan bahaya ini diharapkan dapat membantu masyarakat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan membangun komunitas yang lebih sadar akan risiko-risiko ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Jatinom, Agus Sunyata, mengapresiasi upaya LDII Kabupaten Klaten dalam membimbing generasi muda untuk mempertahankan nilai-nilai moral yang kuat, “Seminar ini juga mencoba memberikan contoh nyata tentang dampak buruk pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba, dengan harapan bahwa pendekatan praktis ini akan lebih efektif daripada sekadar teori,” tuturnya. (FWI/Putra)
Mudah2an organisasi LDII makin jaya. Aamiin
Semoga LDII bisa jadi pemersatu bangsa
Semoga LDII terus berkembang berbuah berbarokah illa Yaumil qiyamah
Semoga sukses, berhasil dan barokah. Aamiin
Narkoba gak baik
Semoga Alloh paring lancar barokah
Semoga sukses dan barokah
Kenapa pemerintah tdk serius memberantas narkoba dan banyak pengendar narkoba hanya jadi catatan , padahal babinkamtipmas tahu persis namanya, orangnya dan alamatnya ini sudah berjalan hampir tiga tahun hanya sekedar jadi catatan.
semoga Alloh paring pertolongan, perlindungan, aman, manfaat dan barokah
Ngaji YESS
NARKOBA —> NO