Nganjuk (23/11). Kepolisian Resor (Polres) Nganjuk kembali memberikan materi mengenai Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) kepada para calon juru dakwah LDII, yang akan terjun ke tengah-tengah masyarakat. Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penyaluran bantuan sembako dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) untuk para dhu’afa di sekitar Ponpes Al Ubaidah Kertosono, pada Selasa (21/11).
Dalam kegiatan tersebut, Polres Nganjuk diwakili Kaurbinop Binmas Polres Nganjuk inspektur Dua (Ipda) Dwi Purnomo, Kapolsek Kertosono Kompol Rahayu Rini, Kanit Binmas Polsek Kertosono Iptu Nanik Yulianti. Sementara LDII diwakili Ketua DPD LDII Nganjuk Murkani.
Kehadiran mereka disambut pengasuh Ponpes Al Ubaidah Kertosono Habib Ubaidillah Al Hasany. Ia antusias terhadap program kepolisian Nganjuk yang kerap mengunjungi pondok pesantren asuhannya.
Pada kesempatan itu Habib Ubaidillah berharap, sebelum para santri mengajar agama di tengah-tengah masyarakat, mereka tak hanya memiliki bekal agama, tapi juga wawasan dan pengetahuan mengenai Kamtibmas.
Kaurbinop Binmas Polres Nganjuk inspektur Dua (Ipda) Dwi Purnomo, menerangkan kepada para santri tentang tugas pokok Polri berdasarkan Pasal 13 UU Nomor 2 Tahun 2002 adalah memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan memberi perlindungan, pengayoman, serta pelayanan kepada masyarakat.
Ia mengingatkan, juru dakwah harus berperan aktif dalam membangun rasa aman atau keamanan. Di mana aman bisa membuat seseorang merasa nyaman, terlindungi dari ancaman psikologis maupun ancaman fisik. “Rasa aman itu kebutuhan dasar manusia. Bila kondisi tidak aman, dipastikan ibadah tidak nyaman dan tidak khusuk. Rasa aman ini tercipta karena kita upayakan,” imbuh Dwi Purnomo.
“Saya sangat senang dan tidak rugi memberikan materi setiap bulan pada santri Ponpes Al Ubaidah. Karena, apa yang saya sampaikan bisa bermanfaat bagi mereka. Imbauan Kamtibmas bisa disampaikan kepada masyarakat yang ditempati nanti, serta mereka bisa membantu tugas Polri untuk menciptakan dan memelihara ketertiban di seluruh Indonesia,” ujar Dwi Purnomo.
Dwi Purnomo menambahkan, upaya untuk menciptakan situasi menjelang Pemilu agar tercipta harkamtibmas, khususnya dari Satbinmas ada sosialisasi terhadap masyarakat, “Seperti yang kami sampaikan kepada santri Ponpes Al Ubaidah terkait Pemilu damai. Hal-hal yang membuat kekacauan kita cegah, supaya nanti program dari pemerintah bisa berjalan dengan lancar.
Dalam kesempatan yang sama, setelah memberikan materi kepada santri anggota Polres Nganjuk beserta jajaranya membantu penyaluran bantuan sembako dari Mabes Polri untuk para dhu’afa Ponpes Al Ubaidah Kertosono.
“Penyaluran bantuan sembako adalah salah satu kegiatan sosial Polri, program ini dilaksanakan setiap tahun agar dhu’afa bisa terbantu dengan adanya pembagian sembako,” kata Dwi Purnomo.
Dalam sambutanya, Habib Ubaidillah menjelaskan, “Ini adalah bentuk ukhuwah Islamiyah dan juga kepedulian dari salah satu instansi pemerintahan untuk para dhu’afa, yaitu Kepolisian Republik Indonesia. Kegiatan tersebut adalah kelanjutan Rakernas LDII di Jakarta,” ungkap Habib.
Mabes Polri membagikan ribuan paket sembako ke Pondok Pesantren naungan LDII, seperti Ponpes Al Ubaidah Kertosono, Ponpes Wali Barokah Kediri, Ponpes Gading Mangu Jombang dan Ponpes Minhajurosidin Jakarta Timur.
Semoga Alloh paring manfaat dan barokah
Pentingnya mensosialisasi tugas kepolisian di kalangan santri agar para santri bisa mempedomani sebagai bekal kelak setelah lulus dari pesantren.
Semoga aman selamat lancar barokah