LDII
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Pengurus DPP LDII
    • Sejarah
    • Motto
    • Visi & Misi
    • Tujuan
    • AD/ART
    • 8 Bidang
  • Maklumat
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Kegiatan Nasional
    • Materi Rakernas LDII 2018
    • Materi Munas VIII LDII 2016
    • Materi Rapimnas LDII 2014
    • Gallery
  • Website LDII
    • Wilayah Indonesia Barat
    • Wilayah Indonesia Tengah
    • Wilayah Indonesia Timur
  • Contact Us
Subscribe
LDII
  • Home
  • Organisasi
    • Pengurus DPP LDII
    • Sejarah
    • Motto
    • Visi & Misi
    • Tujuan
    • AD/ART
    • 8 Bidang
  • Maklumat
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Kegiatan Nasional
    • Materi Rakernas LDII 2018
    • Materi Munas VIII LDII 2016
    • Materi Rapimnas LDII 2014
    • Gallery
  • Website LDII
    • Wilayah Indonesia Barat
    • Wilayah Indonesia Tengah
    • Wilayah Indonesia Timur
  • Contact Us
No Result
View All Result
LDII
No Result
View All Result
Home Headlines

Pondok Karakter, E-Edukasi Pertama yang Fokus Pembangunan Karakter

by Admn
November 12, 2020
in Headlines
4
Pondok Karakter, E-Edukasi Pertama yang Fokus Pembangunan Karakter

Ilustrasi pengajaran di pesantren. Dok. Rouf/LINES

163
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (12/11). Kala perusahaan start-up mulai melirik dunia pendidikan yang sifatnya komersial, LDII melawan arus tersebut dengan mendirikan platform e-learning, pondokkarakter.com. Pondok Karakter berfokus terhadap pembangunan karakter profesional religius. Karakter tersebut merupakan program DPP LDII sejak Munas VII pada 2011. Aplikasi tersebut akan dilansir pada 24 November 2020.

Pondok Karakter bakal menjadi e-learning perdana yang fokus pada pembentukan karakter, “Kami memiliki 236 satuan pendidikan, baik pada tingkat pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Di sekolah-sekolah itu selain mendapatkan pendidikan formal, para peserta didik memperoleh pendidikan karakter,” ujar Ketua Umum DPP LDII Chriswanto Santoso.

Sejak Munas LDII pada 2011 itu, LDII menggelar beragam workshop, diskusi kelompok terpumpun (FGD) dan beragam seminar. Bahkan pakar pendidikan LDII dikirim ke satuan-satuan pendidikan untuk memberikan pelatihan kepada ketua yayasan, kepala sekolah, guru, hingga pamong, “Sejak Rakernas LDII 2018, kami mulai memikirkan internet dan teknologi informasi sebagai media membangun karakter,” kata Chriswanto Santoso.

Menurut Chriswanto Santoso, profesional religius adalah individu yang memiliki sifat alim-faqih, ber-akhlakul karimah, dan mandiri atau yang dikenal sebagai Tri Sukses, “SDM religius adalah generasi yang memiliki keterampilan sekaligus memiliki pemahaman agama yang kuat, yang kami harapkan menjadi generasi unggul pada masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPP LDII Basseng yang juga koordinator Education Clearinghouse (ECH), mengatakan aplikasi Pondok Karakter memungkinkan materi ajar bisa diakses secara luas dan dalam waktu singkat, “Hal ini memungkinkan percepatan dalam proses pembangunan karakter pada satuan-satuan pendidikan,” ujarnya.

Menurutnya, ECH menyusun materi-materi dalam Pondok Karakter secara berkesinambungan, “Saat seorang peserta didik memasuki usia sekolah dasar, para pendidik membutuhkan materi-materi sesuai usia anak. Ketika anak memasuki pendidikan lanjutan, tentu materi untuk sekolah dasar tak relevan. Maka, disediakan pula materi untuk remaja dan seterusnya,” ujar Basseng.

Beragam materi dalam bentuk modul, paper, hingga video dapat diakses dalam Pondok Karakter. Seluruhnya disusun oleh anggota ECH sesuai dengan bidang mereka masing-masing, “Terdapat pula materi untuk para orangtua, karena merekalah yang membentuk karakter anak sejak dalam kandungan,” ujar Basseng.

Menurut Basseng, bila orangtua, penyelenggara pendidikan, kepala sekolah, guru, dan pamong memiliki referensi yang sama, maka pendidikan karakter bisa berhasil, “Bila semua orang memiliki materi pendidikan karakter dan menerapkannya, maka sang anak makin banyak terekspos dengan nilai-nilai moral,” imbuhnya.

DPP LDII giat membangun generasi profesional religius, yang dicanangkan sejak Munas VII pada 2011 di Surabaya. Dok. Rouf/LINES

Ia mengatakan dengan pendidikan karakter yang intensif dari berbagai pihak di sekolah, mulai dari office boy hingga pendidik, karakter mendarah daging dalam jiwa sang anak. Sehingga mereka saat terjun dalam dunia kerja maupun berwiraswasta, akan bekerja dengan jujur, berintegritas dan memiliki profesionalitas yang tinggi.

Menurutnya, tanpa nilai-nilai moralitas yang diperoleh dari religi, maka ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia justru bisa berakibat kerusakan. Inilah yang menjadi perhatian LDII. Menurut Basseng, dengan menerapkan pendidikan karakter, LDII telah melakukan kontribusi dalam cita-cita pembangunan nasional. Untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur pada masa mendatang.

Share this:

  • WhatsApp
  • Telegram
  • Surat elektronik
Tags: ldiiPondok Karakterprofesional religius

Related Posts

Peran Kepala Sekolah Membangun Karakter
Headlines

Ketum DPP LDII: Saatnya Kuatkan Kebangsaan dan Ubah Mentalitas Kebencanaan

Januari 15, 2021
Munas V Persinas ASAD: Manfaatkan Teknologi, Dongkrak Prestasi
Headlines

Munas V Persinas ASAD: Manfaatkan Teknologi, Dongkrak Prestasi

Januari 7, 2021
Toleransi Cermin Demokrasi, Agar Tak Ada Penindasan Atas Nama Agama atau Suku
Headlines

Toleransi Cermin Demokrasi, Agar Tak Ada Penindasan Atas Nama Agama atau Suku

Januari 5, 2021
Dicky Harun Nakhoda Baru LDII Jabar
Headlines

Dicky Harun Nakhoda Baru LDII Jabar

Desember 25, 2020
Ketum DPP LDII: Saat Pandemi Saatnya Tingkatkan Kontribusi
Headlines

Ketum DPP LDII: Saat Pandemi Saatnya Tingkatkan Kontribusi

Desember 24, 2020
Buka Muswil VIII LDII Jabar, Gubernur Ridwan Kamil Ajak Kolaborasi LDII-Pemprov
Headlines

Buka Muswil VIII LDII Jabar, Gubernur Ridwan Kamil Ajak Kolaborasi LDII-Pemprov

Desember 24, 2020

Comments 4

  1. Dwi rahayu says:
    2 bulan ago

    Alhamdulillah sangat bermanfaat.. Allhamdulillah jaza kallohu khoiro

    Balas
  2. Munawaroh says:
    2 bulan ago

    Sangat baik sekali me nanamkan karakter untuk anak sejak dini..

    Balas
  3. Munawaroh says:
    2 bulan ago

    Brharap di darah dekat kelompok2 juga diadakan pendidikan karakter

    Balas
  4. Walidi- SMP Taruna Harapan Tegal says:
    1 bulan ago

    Tepat sekali apabila kita mengutamakan pembentukan karakter yang kuat bagi Generus. Karena karakter merupakan hak milik yang paling berharga. Apabila seseorang kehilangan karakter/jatidiri, berarti ia telah kehilangan segala-galanya : Sebagaimana diungkapkan Woodrow Wilson Presiden Amerika Serikat yang ke-28 berikut :
    If you lose your wealth, you have lost nothing;
    if you lose your health, you have lost something; but
    if you lise your character, you have lost everything

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Agustus 2, 2020
Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

Desember 24, 2020

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

Agustus 1, 2020
Wapres RI Dukung Keberlanjutan Program-Program LDII

Wapres RI Dukung Keberlanjutan Program-Program LDII

September 4, 2020
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

54
Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

44

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

26
Ketua Umum DPP LDII Prof. Dr. Ir. KH Abdullah Syam Meninggal Dunia

Ketua Umum DPP LDII Prof. Dr. Ir. KH Abdullah Syam Meninggal Dunia

26
Bentuk Karakter Anak-anak, Sako SPN dan LDII Helat Kemping Generasi Penerus

Bentuk Karakter Anak-anak, Sako SPN dan LDII Helat Kemping Generasi Penerus

Januari 21, 2021
LDII Denpasar Susun Program Kerja, Ini Acuannya

LDII Denpasar Susun Program Kerja, Ini Acuannya

Januari 21, 2021
Hikmah

Hikmah

Januari 17, 2021
Peran Kepala Sekolah Membangun Karakter

Ketum DPP LDII: Saatnya Kuatkan Kebangsaan dan Ubah Mentalitas Kebencanaan

Januari 15, 2021
LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

Berita/Artikel Terkini

Bentuk Karakter Anak-anak, Sako SPN dan LDII Helat Kemping Generasi Penerus

Bentuk Karakter Anak-anak, Sako SPN dan LDII Helat Kemping Generasi Penerus

Januari 21, 2021
LDII Denpasar Susun Program Kerja, Ini Acuannya

LDII Denpasar Susun Program Kerja, Ini Acuannya

Januari 21, 2021

Navigasi Laman

  • Home
  • Pengurus DPP LDII
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Sitemap

Kategori Berita/Artikel

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Pengurus DPP LDII
    • Sejarah
    • Motto
    • Visi & Misi
    • Tujuan
    • AD/ART
  • Maklumat
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Kegiatan Nasional
    • Materi Rakernas LDII 2018
    • Materi Munas VIII LDII 2016
    • Materi Rapimnas LDII 2014
    • Gallery
  • Website LDII
    • Wilayah Indonesia Barat
    • Wilayah Indonesia Tengah
    • Wilayah Indonesia Timur
  • Contact Us
  • Sitemap

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
loading Batal
Tulisan tidak terkirim - cek alamat surel Anda!
Cek surel gagal, silahkan coba kembali
Maaf, blog Anda tidak dapat berbagi tulisan lewat surel.