Nganjuk (16/5). Program dan kegiatan LDII tidak hanya fokus dalam pembinaan agama, melainkan juga turut aktif dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
“Kami rutin mendorong generasi muda atau generasi penerus, untuk melaksanakan gotong-royong. Kebersihan di pondok pesantren ditangani santri setiap hari. Sementara di lingkungan warga, setiap dua bulan sekali, kami mengadakan Minggu bersih,” tutur Ketua Penggerak Pembina Generasi Penerus (PPG) Pondok Pesantren Al Ubaidah, Kertosono, Daniel Ony Roberto.
Ia mengatakan, pada bulan Mei, anak-anak muda di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ubaidah, melaksanakan kegiatan Minggu Bersih pada Minggu (14/5). Menurutnya, kegiatan tersebut untuk melatih generasi muda agar tanggap terhadap kebersihan lingkungan.
Selain itu, Daniel Ony Roberto gotong-royong pada Minggu Bersih, merupakan salah satu cara menanamkan karakter “Enam Tabiat Luhur”, yakni jujur, amanah, rukun, kompak, muzhid-mujhid, dan kerja sama yang baik, “Harapannya dapat menjadi modal untuk mencapai Tri Sukses generus yaitu alim-fakih, berakhlakul karimah dan mandiri,” tuturnya.
Kegiatan ini diikuti generasi muda mulai usia SMP, para guru, dan pengurus PPG Ponpes Al Ubaidah. Meskipun terik matahari pagi cukup menyengat, namun antusias generasi muda sangat luar biasa. Acara diakihiri dengan ramah-tamah.
