Kediri (21/8). Pondok Pesantren (Ponpes) Ummul Quran, Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menyelenggarakan upacara Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara ini diikuti oleh semua santri pondok dan para guru pengurus pesantren, pada Rabu (17/8).
Upacara yang berlangsung dipimpin oleh Ketua Yayasan Ummul Quran Tarokan, Yusman Prastyanto. Dalam sambutannya, Yusman, bersyukur dapat melaksanakan upacara kemerdekaan. Ia berharap dengan bertambahnya usia, Indonesia dapat lebih maju dan dapat bersaing dengan bangsa lain.
“Alhamdulillah, semua peserta dapat melaksanakan upacara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77. Mudah-mudahan dengan bertambahnya usia ini, Indonesia semakin maju dan dapat bersaing dengan bangsa-bangsa lain,” kata Yusman Prastyanto
Dalam kesempatan yang terpisah, Ketua PC LDII Kecamatan Tarokan, Adi Nurohman berharap, dalam memperingati Kemerdekaan Indonesia, bukan hanya sebatas seremonial saja. Namun, harus diimplementasikan dalam bentuk sumbangsih dalam rangka mengisi kemerdekaan.
“Kami mengharapkan upacara ini bukanlah seremonial saja, namun untuk merenungi jasa dan pengorbanan para pahlawan kemerdekaan. Serta dapat memotivasi generasi penerus bangsa untuk berkarya sebagai bentuk kontribusi nyata mengisi kemerdekaan,” ungkap Adi Nurohman.
Ia juga mempertegas, Pondok Pesantren Ummul Quran merupakan salah satu kontribusi LDII dalam bidang pendidikan, “Ponpes Ummul Quran dibangun berangkat dari semangat para pembina untuk membentuk generasi yang profesional religius, pendidikan agama dan pendidikan formal,” ujarnya.
Selain itu, ia menambahkan, santri pondok mendapatkan pendidikan yang selalu beriringan, baik edukasi dalam dunia pendidikan ataupun dalam bidang agama, “Kami di sini menerapkan keduanya, dan berjalan beriringan. Sehingga santri pondok selesai sekolahn, agamanya tidak ketinggalan. Kami berharap selesai santri mondok di sini dapat mengambil hikmah dan pelajaran sehingga dapat bermanfaat untuk keluarga dan masyarakat,” pungkasnya.