Pasuruan (9/11). Pondok Pesantren naungan LDII Jember mengikuti kegiatan “Santri One Pesantren One Product (OPOP) Camp ke-2” Jawa Timur (Jatim), pada tanggal 1-3 November, di Taman Candra Wilwatikta, Pasuruan.
Ponpes naungan LDII Jember yang mengikuti acara tersebut adalah Ponpes Al-Manshurin, Ponpes Minhajurrosyidin, dan Ponpes Mahasiswa Syaiurrohman. Secara keseluruhan, kegiatan tersebut diikuti berbagai ponpes yang ada di Jatim dengan jumlah peserta 106 santri. Acara dengan topik “Digital Broadcasting” tersebut, diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim.
Sekretaris Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Jatim, Dian Okta Yoshinta saat membacakan sambutan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim berpesan kepada para santri agar bisa memanfaatkan teknologi informasi dengan baik. “Agar lebih mudah dalam memasarkan produk. Terutama yang dibuat oleh ponpes,” ujarnya.
Menanggapi itu, Ketua DPD LDII Jember, Akhmad Malik Afandi berterima kasih atas terselenggaranya program OPOP Camp. “Santri di sini, dilatih supaya bisa mandiri. Serta memiliki skill untuk menjadi santripreneur, sebagai bekal ketika telah lulus dari ponpes,” pungkasnya.
Ia mengungkapkan, hal tersebut sejalan dengan program pembinaan generasi muda yang digagas oleh LDII. “Yaitu alim-faqih, berakhlakul karimah dan mandiri,” ucapnya.
Sementara itu, Peserta OPOP Camp dari Ponpes Minhajurrosyidin Faisal menuturkan, sangat senang dapat mengikuti acara tersebut. “Digital broadcasting merupakan dunia baru bagi kami. Kami berharap ke depan, ada pula kegiatan dengan topik lainnya, seperti pertanian dan perekonomian,” ujarnya.
OPOP Jatim mengangkat tagline “Santri Berdaya Masyarakat Sejahtera”. Ditujukan, untuk memotivasi semangat para santri dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Diharapkan, pertumbuhan ekonomi dan kapasitas sumber daya manusia dapat meningkat, sehingga dapat bersaing dengan negara maju.
Saya sangat senang mendengar progam-progam LDII yang sangat bagus, semoga sangat bermanfaat bagi bangsa negara dan agama aamiin
Mudah mudahan Alloh paring aman selamat lancar barokah
Dulu LDII dianggap pembuat masalah.
Sekarang sudah di posisi terdepan, menjadi lembaga berwawasan ke depan dan membantu bangsa menyelesaikan masalah.
Alhamdulillah
Setiap warga LDII hendaknya mensyukuri capaian ini dengan bersikap makin cerdas dan mengikuti arahan -arahan para pembina
Semoga LDII selalu eksis lancar barokah