Sleman (19/8). Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, santri dan pengurus Pondok Pesantren Nur Azizah naungan LDII menggelar upacara bendera. Acara berlangsung di halaman Ponpes Nur Azizah, Sleman, Yogyakarta pada Kamis, (17/8).
Dalam kesempata itu, Pembina Pondok Nur Azizah, Jiwantoro, turut berbicara tentang pendekatan nilai-nilai kemasyarakatan dan gotong-royong dalam pendidikan di Pondok tersebut. Menurutnya, pihaknya telah menanamkan kegotongroyongan kepada para santri.
“Kemudian, para santri turut serta dalam berbagai kegiatan kerja bakti di masyarakat. Para guru juga aktif terlibat dalam pertemuan-pertemuan kampung, memperkuat hubungan positif antara Pondok dengan masyarakat sekitar,” katanya.
Jiwantoro berharap pengajaran di pondok pesantren akan mendorong para santri untuk melaksanakan nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme dalam kehidupan mereka, “Upacara Hari Kemerdekaan di Pondok Pesantren Nur Azizah diharapkan semakin memperdalam pemahaman para santri tentang semangat gotong-royong dan nilai-nilai budi luhur dalam masyarakat,” ujarnya.
Tak hanya itu, upacara tersebut juga memberikan pesan kuat tentang pentingnya menjaga semangat perjuangan dan mengembangkan nilai-nilai luhur dalam cinta tanah air, “Santri dan masyarakat diharapkan dapat menerapkan pesan-pesan tersebut dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mampu menciptakan masyarakat yang lebih baik, harmonis, dan penuh makna,” harapnya.
Senada dengan Jiwantoro, Ketua PC LDII Godean, Sholikhan menegaskan, upacara ini tidak sekadar seremonial belaka, “Melalui upacara ini, para santri diberi pengajaran penting untuk tetap memegang teguh nilai-nilai Pancasila serta semangat perjuangan yang telah membawa bangsa ini meraih kemerdekaan,” tuturnya.
Selain itu, tambah Sholikhan, nilai-nilai nasionalisme juga ditekankan sebagai bagian penting dalam membentuk karakter dan sikap generasi muda, “Dalam upacara ini, dia juga menyoroti kegotong-royongan sebagai salah satu nilai yang harus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Sholikhan mengapresiasi kontribusi positif yang telah diberikan oleh Pondok Pesantren Nur Azizah kepada masyarakat, “Kami melihat peran penting pondok dalam membentuk santri menjadi individu yang peduli dan berperan dalam masyarakat. Dengan demikian, dia berharap agar pesan-pesan dari upacara ini dapat diterapkan oleh para santri dalam keseharian mereka,” pungkasnya. (FWI/LINES)