Karawang (5/12). Pimpinan Ponpes Sumber Barokah Karawang, KH Mustaghfirin menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baitussalam dan Kongmiao, rumah ibadah umat Konghucu. Acara itu diselenggarakan di Kampung Kerukunan Resinda, Karawang, pada Sabtu (30/11).
“Acara ini digagas oleh FKUB Karawang. Kami mengapresiasi program ini. Alhamdulillah, menunjukkan sikap toleransi antar umat beragama. Langkah nyata memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar KH Mustaghfirin.
Ia menambahkan, dalam dua tahun ke depan, kampung kerukunan akan memiliki enam tempat ibadah, “Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Fasilitas ibadah ini, sebagai pusat kehidupan beragama, yang menghargai keberagaman dan menjunjung tinggi toleransi,” kata KH Mustaghfirin.
Sementara itu, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengatakan, pembangunan tempat ibadah tersebut dirancang untuk memperkuat harmoni dan kebersamaan antarumat beragama. “Sebagai kawasan ikonik dan simbol toleransi,” ucapnya.
Selanjutnya, ia berterima kasih pada semua pihak yang terlibat untuk mewujudkan pembangunan rumah ibadah tersebut. “Menjadi kebanggaan, dan diharapkan menjadi role model untuk Kabupaten Karawang,” tutur Aep.
Pembangunan tempat ibadah tersebut dirancang untuk memperkuat harmoni dan kebersamaan antarumat beragama. “Sebagai kawasan ikonik dan simbol toleransi.
Terimakasih Pak Bupati