Kediri (12/11). Pondok Pesantren Wali Barokah, Kota Kediri, Jawa Timur menggelar kembali gowes bersama. Kegiatan tersebut untuk memperingati Hari Pahlawan yang dihelat pada Minggu (10/11).
Pengasuh pondok, KH Sunarto mengatakan acara itu digelar untuk mengenang jasa para pahlawan Indonesia. Acara yang bertema “Gowes Bahagia” itu diharapkan meningkatkan kerukunan dan kekompakan warga pondok pesantren dengan masyarakat Kota Kediri. Selain itu juga mengambil hikmah perjuangan para pahlawan Pertempuran 10 November di Surabaya.
“Dan tidak kalah penting adalah kita bisa mengambil hikmah dari perjuangan tersebut, yaitu adanya kerukunan kekompakan dan kerja sama yang baik, dan semangat juang yang harus kita warisi,” tegas KH Sunarto.
KH Sunarto juga mengapresiasi partisipasi dan antusiasme peserta. Dengan kegiatan bermanfaat, Sunarto berharap masyarakat menjaga kesehatan tubuh untuk beraktivitas kerja ataupun untuk beribadah.
Sementara itu Kabag Kesra Kota Kediri Ahmad Jainudin yang mewakili Pj Wali Kota Kediri dalam sambutannya mengatakan, Pemkot Kediri mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang digelar Ponpes Wali Barokah. Salah satunya yang digelar pada akhir Oktober lalu, dengan meraih juara terbaik ke-3 lomba Inisiatif, Kolaborasi, Inovasi Pesantren Sehat Jawa Timur (IKI PESAT Jatim) tahun 2024 yang diselenggarakan Pemprov Jatim.
Selain itu, Ahmad juga mengapresiasi kontribusi LDII khususnya Ponpes Wali Barokah yang menjadikan Kediri masuk 7 besar Kota Toleran. “Tanpa dukungan semua, Pemkot Kediri tidak akan berarti atau mencapai prestasi yang membanggakan seperti sekarang ini,” kata Ahmad.
Pihaknya yang terus berkolaborasi dengan LDII di lintas sektor, mulai tingkat kecamatan maupun kota, diharapkan terus berlanjut ke langkah konkrit menjalankan fungsi pesantren sesuai amanat Undang-undang nomor 18 tahun 2019, yaitu Pendidikan, Dakwah, dan Pemberdayaan Masyarakat.
Acara itu diikuti pesepeda dari kalangan pegawai Pemkot, instansi terkait seperti jajaran Forkopimda Kota Kediri, TNI-Polri, OPD, Kemenag, FKUB, Perbankan, KNPI, NU, Muhammadiyah, LDII, LVRI, klub sepeda di Kota dan Kabupaten Kediri, Forkopimcam, Ketua RT RW Kelurahan Burengan dan Banjaran, serta para warga dan santri pondok.
“Gowes Bahagia” itu diharapkan meningkatkan kerukunan dan kekompakan warga pondok pesantren dengan masyarakat Kota Kediri. Selain itu juga mengambil hikmah perjuangan para pahlawan Pertempuran 10 November di Surabaya.
Semoga barokah