Kediri (22/3). Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah Kota Kediri menghelat “Silaturahim Forkopimda Bersama Ulama-Umaro Kota Kediri”, pada Kamis (20/3). Acara tersebut diawali pemberian santunan anak yatim dan duafa oleh Wakil Wali Kota Kediri KH Qowimudin Thoha, dilanjutkan tausiah agama dan buka puasa bersama Ramadan 1446 H.
Ketua Ponpes Wali Barokah KH. Sunarto mengajak peserta untuk meraih Lailatul Qadar. “Bagi umat Islam hal ini menjadi primadona karena meyakini akan turunnya Lailatul Qadr. Banyak cara yang dilakukan untuk menggapainya, di antaranya adalah i’tikaf, taqarrub ilallah, bermunajat kepada Allah, memperbanyak infaq dan sedekah, serta amal soleh lainnya,” ujarnya.
KH Sunarto mengatakan, acara tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksanakan ponpes, sebagai wujud rasa syukur dan komitmen mempererat silaturahim. “Bukan hanya dari aspek lahiriah, tetapi juga mental spiritual serta ibadah sosial dalam bentuk kepedulian, toleransi, saling menghargai, dan menghormati dengan tetap mengedepankan kerukunan dan kedamaian,” tegas KH. Sunarto.
Ia berujar, pada penyelenggaraan kali ini terasa sangat spesial karena terdiri atas tiga agenda sekaligus. Antara lain silaturahim antara Forkopimda dengan tokoh agama secara bergiliran. Diawali dari Pemkot, lalu PC NU dan PD Muhammadiyah. Untuk tahun ini gilirannya LDII.
“Dan kami dari Ponpes Wali Barokah sudah mengagendakan setiap Ramadan mengadakan buka puasa bersama dengan Forkopimda, sehingga kali ini istimewanya karena juga didukung oleh Pemkot Kediri,” ungkap KH Sunarto.
Di samping itu dari perbankan syariah, pelaku usaha, dan komunitas HDCI Kediri Raya juga ikut mendukung. “Untuk itu, kami sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, seraya berdoa semoga menjadi amalan maqbulah serta mendatangkan rezeki yang berlimpah, halal, dan barokah,” lanjutnya.
Di akhir sambutan, KH Sunarto berkesempatan memberikan pantun, “Menyang kutho Kediri mampir pondok tuku roti, Roti Bakery Al Qomar enak rasane. Monggo dulur sering silaturahim lan kolaborasi, Amrih kutho Kediri mapan sekabehane,” tuturnya.
Ia melanjutkan pantun berikutnya, “Ubur-ubur ikan lele, Lele goreng ditambah sambel kemangi, Ayo dulur kabeh podho tumindak sing sae, Supaya kuthane MAPAN, kondang, dan berprestasi,” imbuh KH Sunarto.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir anggota Forkopimda, pengasuh Ponpes Salafiyyah Bandar Kidul, para kyai, alim ulama, para pimpinan ormas Islam dan para tokoh agama dan penghayat kepercayaan. Juga para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kota Kediri, pimpinan lembaga perbankan dan pendidikan, pelaku usaha, dan tokoh masyarakat. Rangkaian acara ditutup tausiah agama oleh KH Abu Bakar Abdul Jalil, Pengasuh Ponpes Salafiyah Bandar Kidul yang juga sebagai Ketua PCNU Kota Kediri. (Mzda)
Alhamdulillah, mudah mudahan Allah paring barokah.
Aamiin
Ponpes Wali Barokah sudah mengagendakan setiap Ramadan mengadakan buka puasa bersama dengan Forkopimda, sehingga kali ini istimewanya karena juga didukung oleh Pemkot Kediri,
Semoga barokah
Alhamdulillah
Moga Alloh senantiasa paring tambah Lancar Manfaat Barokah utk kemaslahatan umat
Alhamdulillah Jazakumullohu khoiro
Stay in Sabilillah