Belitung (18/9). Bidang Kemandirian Penggerak Pembina Generus (PPG) bekerja sama dengan Batik Bepulin Belitong mengadakan pelatihan batik eco print di Aula Assakinah, Tanjungpandan, Belitung, Provinsi Bangka Belitung pada 14-15 September 2024. Pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan keterampilan baru, sekaligus menanamkan kecintaan terhadap lingkungan bagi generasi muda LDII.
Dalam kesempatan tersebut, pemilik Batik Bepulin Belitong, Nurul mengatakan, pelatihan ini mengajarkan para peserta cara membuat batik dengan memanfaatkan tumbuhan seperti daun-daun sebagai motif utama. Metode eco print dinilai ramah lingkungan karena menggunakan bahan-bahan alami dan minim sampah.
“Eco print adalah cara kita menyikapi pemanasan global, karena prinsipnya adalah dari alam kembali ke alam. Proses ini tidak meninggalkan sampah,” ujar Nurul yang juga menjadi instruktur dalam pelatihan tersebut.
Selama dua hari pelatihan, para pemuda LDII Belitung tidak hanya mendapatkan pemahaman tentang pentingnya eco print dalam mendukung keberlanjutan lingkungan, tetapi juga langsung mempraktikkan pembuatan batik dengan teknik ini. Mereka belajar menyiapkan bahan-bahan, memilih motif dari daun-daun, hingga mengaplikasikannya pada kain.
“Kami sangat senang melihat antusiasme mereka selama mengikuti pelatihan ini,” tambah Nurul. Nurul berharap keterampilan yang diberikan selama pelatihan ini dapat menjadi modal bagi para peserta untuk mandiri secara ekonomi. Ia juga membuka peluang bagi pemuda LDII untuk mengembangkan brand eco print mereka sendiri atau bahkan berkolaborasi dengannya.
“Kami berharap ilmu ini tidak berhenti di sini. Mereka bisa mengembangkan produk eco print dengan brand mereka sendiri, atau bekerja sama dengan saya,” ujarnya.
Ketua Bidang Kemandirian PPG Belitong, Hasan Nur Padila, juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya, pelatihan ini memberikan peluang bagi generasi muda LDII Belitung untuk menjadi lebih mandiri secara ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di masa depan.
“Ilmu yang mereka dapatkan bisa dikembangkan sehingga mereka dapat menjadi pengusaha muda yang kompeten di bidangnya,” katanya.
Ketua DPD LDII Kabupaten Belitung, Eko Susanto, mengapresiasi inisiatif dari Bidang Kemandirian PPG Belitong dalam membuka peluang bagi generasi muda untuk belajar mandiri melalui eco print.
“Kami sangat mengapresiasi Bidang Kemandirian PPG Belitong yang telah membuka jalan bagi generasi muda LDII Kabupaten Belitung, untuk mandiri melalui kegiatan eco print ini, apalagi dengan konsep no waste yang diterapkan,” ujar Eko.
Selain itu, pelatihan eco print ini sejalan dengan salah satu dari delapan klaster pengabdian LDII untuk negeri, yaitu ketahanan pangan dan lingkungan, “Melalui pelatihan ini, diharapkan muncul wirausaha muda yang bisa berinovasi dalam bidang eco print dan berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan,” pungkas Eko. (FWI/ZD)