Sumenep (22/12). Sebanyak 50 generasi muda LDII dari Pengurus Cabang (PC) dan Pengurus Anak Cabang (PAC) yang berada di bawah DPD LDII Kabupaten Sumenep mengikuti Diklat Kader Kepemimpinan Pemuda. Kegiatan yang diselenggarakan oleh DPD LDII Kabuapten Sumenep tersebut berlangsung pada 16-17 Desember 2024.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris DPD LDII Kabupaten Sumenep, Sutrisno. Pada kesempatan itu, ia menekankan pentingnya peran pemuda dalam mendukung pembangunan daerah, “Pemuda adalah aset bangsa. Melalui kegiatan ini, diharapkan mereka menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan bagi masyarakat,” kata Sutrisno.
Dalam pengarahannya, Sutrisno juga mengingatkan pentingnya jiwa leadership yang meliputi self leadership dan superleadership. Keduanya dibutuhkan mengingat tantangan zaman kini membutuhkan mental pemimpin yang berdaya saing tinggi. Agar setiap pemuda bisa bertahan dan berkembang.
Ia mengungkapkan para peserta juga dibekali dengan berbagai materi seperti kepemimpinan, kewirausahaan, dan pengembangan diri, yang disampaikan oleh akademisi dan praktisi, “Simulasi dan diskusi interaktif juga melatih peserta menjadi pemimpin yang efektif,” ungkapnya.
Ia berharap para peserta dapat menyerap ilmu yang disampaikan para narasumber dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, “Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas kepemimpinan pemuda LDII. Sehingga mereka dapat menjadi generasi muda yang unggul dan berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
Acara Diklat Kepemimpinan ini juga dilengkapi dengan kegiatan bakti sosial (baksos) dengan membersihkan dan memungut sampah di area Jalan Raya Arya Wiraraja pada hari kedua di pagi hari.
Salah satu tokoh masyarakat, Marlan mengungkapkan kegiatan pemuda LDII ini menunjukkan semangat kepedulian dan gotong royong yang patut ditiru, “Saya mengapresiasi anak-anak muda LDII. Dari kemarin mereka mengikuti diklat, kemudian tadi pagi semuanya berkumpul untuk ikut bersih-bersih di area Jalan Arya Wiraraja Sumenep,” tanggapnya.
Pemuda adalah aset bangsa, diharapkan mereka menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan bagi masyarakat.
Semoga barokah