B. Pernyataan dan Rekomendasi
Berangkat dari uraian di atas yang merupakan agregasi aspirasi daerah dalam Rapat Kerja Nasional LDII 2023 ini, maka LDII sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang mempunyai kepedulian terhadap terwujudnya kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdaulat, bermartabat dan sejahtera, dalam sikapnya menyampaikan pernyataan dan rekomendasi Rapat Kerja Nasional LDII 2023, sebagai berikut:
- LDII sepenuhnya memberikan dukungan terhadap solusi damai di Palestina dan menyerukan penghentian penjajahan dan kekerasan terhadap rakyat Palestina. Bangsa Indonesia yang pernah mengalami penjajahan, pendudukan, dan agresi di masa lalu, merasakan benar perasaan rakyat Palestina. LDII juga mendukung sikap pemerintah Indonesia yang mendukung perjuangan bangsa Palestina, dan terus menyuarakannya dengan tegas di forum-forum internasional. Karena masalah Palestina adalah semata-mata masalah kemanusiaan, tragedi kemanusiaan yang menjadi tanggung jawab warga dunia dan kita bersama.
- LDII sebagai lembaga dakwah, selalu berperan menjadi organisasi penengah yang netral dan tidak berpihak kepada kepentingan politik apapun, serta hanya berpihak pada kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Untuk itu DPP LDII secara kelembagaan menekankan kembali sikapnya untuk netral aktif, dalam menghadapi Pemilu 2024, baik Pimilihan Presiden (Pilpres), Pemilu Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang. Serta mendorong warganya untuk menggunakan hak pilihnya, serta guna membantu pelaksanaan Pemilu secara jujur, adil dan damai.
- Perlunya perawatan dan penguatan faktor sosial-budaya yang mempunyai daya ikat terhadap rasa kebangsaan dalam wadah NKRI, sebagai manifestasi melaksanakan amanah Sumpah Pemuda 1928, Proklamasi Kemerdekaan 1945, dan Pembukaan UUD ‘45. Salah satu faktor strategis sosial budaya bagi penguatan rasa kebangsaan adalah penguasaan, perawatan dan pengembangan bahasa Indonesia. Untuk itu LDII mengusulkan agar lembaga yang terkait dengan upaya perawatan bahasa Indonesia, perlu ditumbuhkembangkan sebagai salah satu instrumen pertahanan nirmiliter. Bahasa sebagai bagaian pemersatu NKRI yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan keseharian manusia Indonesia. Selain itu dalam menjalankan kehidupan keagamaan, LDII memerintahkan kepada seluruh warganya untuk selalu mengedepankan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah Wathoniyah, ukhuwah basyariyah dan menjalankan konsep toleransi dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dengan tidak menghilangkan jati diri agama masing-masing, serta menjaga tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- LDII juga mencermati bahwa kondisi keterbukaan informasi sebagai akibat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, telah terjadi tarik menarik dalam menentukan rujukan sistem nilai pada berbagai aspek kehidupan, keadaan ini perlu difahami oleh seluruh bangsa Indonesia, untuk semakin mampu menggali kearifan yang semakin tinggi dan berkualitas pada berbagai pembentukan peraturan-perundangan serta pada berbagai tingkatan dan jenis kepemimpinan, agar tekad untuk hidup bersama sebagai suatu bangsa dapat terjaga pada tujuan semula, sesuai yang telah tercantum dalam pembukaan UUD ’45. Untuk itu empat konsensus yang meliputi Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, NKRI harus menjadi rujukan utama dalam membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang harmonis. Oleh karena itu penggunaan teknologi informasi dalam era keterbukaan informasi, tidak boleh dilakukan dengan menghalalkan segala cara dengan mengorbankan semangat persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara, akan tetapi harus dibarengi dan dibingkai dengan nilai-nilai moralitas, etika, dan semangat menjaga persatuan dan kesatuan dan keutuhan NKRI.
- Mengingat semakin gencarnya tantangan eksternal yang bersumber dari ekspansi globalisasi dan tantangan dinamika internal masyarakat Indonesia yang bisa menimbulkan dampak disintegrasi nasional, maka LDII mendesak kepada pemerintah untuk merevitalisasi literasi dan pendidikan kebangsaan yang disesuaikan dengan tuntutan masyarakat digital.
Mengingat bahwa kita telah memilih demokrasi sebagai jalan untuk mewujudkan tujuan berbangsa dan bernegara (bangsa merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur) maka perlu terus dilakukan revitalisasi demokrasi agar kompatibel dengan tuntutan masyarakat madani di era digital.Page 2 of 5
Percepatan program mandatori B30 dan seterusnya, serta memudahkan iklim investasi di bidang bio-fuel.
Statement di atas kurang update, mandarori Biodiesel yg berjalan sudah B35 mau masuk B40 masih dalam tahap uji.
LDII terbukti memberikan kontribusi nyata melalui 8 bidang yg mencakup kebutuhan bangsa,,sukses selalu buat LDII
Sumbangsih pemikiran yang positip, futuristik utk Indonesia masa depan dg berkomitment pd 4 pilar kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, semoga Alloh SWT mengabulkan cita2 Indonesia Emas , Aamiin
Sukses untuk LDII
Agamis nasionalis
Sesuai amanah Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia, LDII berupaya mewujudkan tujuan kehidupan berbangsa yaitu memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Semoga Alloh paring aman damai selamat lancar manfaat barokah, utk ketertiban dan keamanan dunia
untuk LDII tetep mndukung program2 dari siapapun capres yg terpilih ,pokok tetep NKRI ,tetep no KKN tetep no radikalisme ,tetep digitalisasi disegala bidang di lancarkan ,dan kemakmuran rakyat Indonesia merata
Semoga kontribusi berkelanjutan dan pemikiran pemikiran untuk persatuan dan kemajuan bangsa terus tercipta dari pakar pakar yang profesional religius, LDII yes