Serang (10/12). DPW LDII Banten menyelenggarakan “Musyawarah Penyusunan Program Kerja 2025”, di Gedung DPW LDII Banten, Kramatwatu, Serang, Banten pada Sabtu (7/12/2024). Sekretaris DPW LDII Banten, Kabid Bagaskara menjelaskan, penyusunan program kerja 2025 dilaksanakan dengan kombinasi “bottom-up” dan “top-down”.
Menurut Kabid, program-program dirancang oleh masing-masing koordinator biro, kemudian disesuaikan dengan “8 Bidang Pengabdian LDII untuk Bangsa”. Selain itu, program kerja tahun 2025 harus selaras program pemerintah.
“Kegiatan hari ini membahas evaluasi pencapaian program kerja 2024 dan menyampaikan rencana program 2025. Hal yang perlu dievaluasi adalah capaian dampak program terhadap masyarakat sekitar, termasuk sinergi dengan program pemerintah. Alhamdulillah 2024 semua berjalan sesuai rencana dengan berbagai dinamika. Hal itu menjadi salah satu dasar penyusunan rencana 2025,” ujar Kabid.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Banten Dimo Tomo Sumito menegaskan, program kerja 2025 menekankan pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta karya nyata, yang dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat.
“Pembangunan SDM tetap menjadi prioritas utama. Terutama dalam bidang keagamaan, pendidikan, dan kesehatan, sebagai fondasi program kerja LDII di masa depan. LDII berupa terus meningkatkan karya, kontribusi dan komunikasi di tengah masyarakat. Keberadaan LDII harus membawa manfaat bagi masyarakat sekitar,” jelas Dimo.
Ia mengungkapkan, pihaknya terus mendukung program-program pemerintah untuk mempercepat realisasi program pemerintah, terutama yang sesuai dengan delapan program prioritas, “Kami berharap, program ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, negara dan bangsa,” lanjut Dimo.
Ia mendorong DPD kab/ kota, PC dan PAC agar bisa melancarkan program-program DPW LDII Banten. Program tersebut harus diselaraskan dengan program kerja pemerintah pada masing-masing level kelurahan, kecamatan, dan kabupaten.