Jombang (11/3). Ratusan santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Gadingmangu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur mengikuti kegiatan diklat dakwah yang diselenggarakan di aula pondok pesantren, pada Kamis (7/3).
Diklat dakwah tersebut diisi dengan materi yang meliputi antisipasi paham radikal, metodologi dakwah, memahami budaya masyarakat dalam berdakwah, wawasan kebangsaan, memahami hukum dalam berdakwah, wawasan organisasi, serta materi etika dalam berdakwah.
Ketua Panitia Acara, Toto Raharjo mengungkapkan acara tersebut digelar untuk membekali santri Pondok Pesantren Gadingmangu agar bisa menyampaikan dakwah yang menyejukkan kepada masyarakat luas.
“Membekali para mubaligh sebagai juru dakwah agar bisa diterima oleh masyarakat dalam berdakwah dan tetap dalam koridor NKRI,” ungkapnya.
Menurutnya, Ponpes Gaidngmangu yang berada di bawah naungan LDII tersebut rutin membekali santrinya melalui diklat dakwah. “Ini agenda tahunan yang biasa kami lakukan. Kali ini adalah angkatan ke 13, Gelombang ke 2,” terangnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh para santri yang tengah menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruhan (SMK) kelas XII di yayasan Budi Utomo Gadingmangu.
Kegiatan itu mengundang sejumlah narasumber dari Polres Jombang, Kemenag, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kodim 0814 Jombang, Kejaksaan Negeri Jombang, Pengurus LDII Jombang, serta dari Bidang Pengembangan SDM Ponpes Gadingmangu.
Alhamdulillah…
Diklat Dakwah bagi santri dibekali juga dari Polres Jombang, Kemenag, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kodim 0814 Jombang, Kejaksaan Negeri Jombang..
Berarti lengkap sudah bekal para santri untuk terjun ke masyarakat..
Semoga barokah