Banten (14/8). Hari Pramuka yang jatuh pada 14 Agustus 2024, menjadi refleksi 63 tahun gerakan Pramuka membina generasi muda Indonesia. Hal itu disampaikan Ketua DPP LDII sekaligus Majelis Pembimbing (Mabi) Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN) Edwin Sumiroza, pada Senin (12/8).
“Perjalanan panjang bersejarah ini menjadi referensi bagi gerakan Pramuka yang mengalami pasang surut dalam membangun karakter pemuda Indonesia,” tutur Edwin. Menurutnya, gerakan Pramuka masih tetap relevan, untuk membina generasi muda di tengah kemajuan teknologi dan informasi.
“Gerakan Pramuka bisa menjadi benteng dari berbagai pengaruh asing yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia,” tegas Edwin. Menurutnya, Hari Pramuka ke-63 bertema “Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI” bermakna gerakan Pramuka diharuskan dapat mengimplementasikan dharma-nya secara konsisten.
“Gerakan Pramuka diharapkan dapat menjaga konsistensi dharma-nya di tengah masyarakat. Sehingga bukan hanya membangun citra positif sebagai insan Pramuka yang berjiwa Pancasila, namun juga benar-benar dapat berkarya secara profesional dan memiliki ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga dapat secara nyata turut serta dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Edwin yang pernah menjabat Ketua DPW LDII Banten.
Ia menegaskan, untuk menyelaraskan dengan tema yang diangkat pada tahun ini, Sako SPN akan meningkatkan konsistensinya dalam membina generasi penerus bangsa dari tingkat yang paling kecil. “Sako SPN akan istiqomah membina dan melatih generasi penerus Indonesia sejak di gugus depan, terukur dan terarah dalam menerapkan karakter luhur sehingga mengantarkan mereka menjadi manusia sukses meraih akhlakul karimah, alim-faqih serta menjadi manusia yang mandiri,” harapnya.
Tahun ini, lanjutnya, Sakonas melaksanakan penguatan kedalam berupa kursus-kursus pembina dalam menguatkan kapasitas pembina. “Selain itu, Sakonas akan menjalankan program-program strategis pengabdian LDII untuk bangsa sebagai lapangan amal saleh atau dharma pramuka Sako SPN,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Pinsakonas Herlan Maulana mengatakan, Sako SPN sebagai salah satu satuan komunitas pramuka yang berada di lingkungan kwartir Gerakan Pramuka mengharapkan agar Gerakan Pramuka Indonesia terus menunjukan eksistensinya dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi Indonesia Emas 2024.
“Selalu menjadi garda terdepan untuk membentuk anggota Pramuka yang berjiwa Pancasila. Tak hanya itu, menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sebagaimana yang telah ditegaskan pada tema Hari Pramuka tahun ini,” ungkapnya.
Herlan menegaskan, Sako SPN terus mempraktekan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka dipadupadankan dengan 29 Karakter Luhur. Karakter tersebut harus ‘mbalung sumsum’ menjadi karakter setiap anggota Sako SPN.
“Sehingga bukan hanya kata-kata namun menjadi karakter. Misalnya keterampilan tali temali digunakan untuk membantu orangtua memperbaiki jemuran ibunya. Maka kontribusi Sako SPN turut serta membangun generasi muda untuk menjadi generasi berkarakter luhur yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara,” tambahnya.
Herlan yang juga anggota Departemen Pemuda, Kepanduan, Olahraga, Seni dan Budaya (PKOSB) DPP LDII itu berpesan kepada generasi muda Indonesia, untuk menjadi generasi yang berkarakte. Sebab mereka akan meneruskan estafet kepemimpinan masa depan.
“Pesan Sako SPN kepada seluruh generasi muda dalam kepemimpinan masa depan adalah untuk terus menerapkan, menerampilkan, mempraktekkan karakter luhur, dimulai dari memimpin diri sendiri (leading self/ ing ngarso sung tulodo), dilanjutkan memimpin tugas (leading job/ ing madyo mangun karso) dan memimpin orang lain (leading others/ tut wuri handayani),” tutupnya.
Salam Pramuka…
Berpegang pada DASA DARMA PRAMUKA dan TRI SATYA PRAMUKA
semoga Barokah
Smg trs berkarya dan BS mnjd publik pigur yg BS d tladani,smg lancar dan barokah