Palu (9/1). Pengajian akhir tahun dihelat LDII Sulawesi Tengah pada malam pergantian tahun dan diikuti ribuan remaja LDII yang ada di wilayah tersebut, pada Selasa (31/12). Mereka memilih mengisi malam akhir tahun dengan kegiatan yang bermakna seperti mengaji dan menggelar kegiatan positif untuk silaturrahim sesama generasi muda LDII.
Ketua DPW LDII Sulteng, Zulkifli Lasamai menegaskan dalam refleksi akhir tahun seluruh generasi muda LDII diajak untuk menghindari pengaruh negatif perayaan tahun baru, yang identik dengan hura-hura.
“Refleksi akhir tahun yang dibalut dengan pengajian ini bukan untuk merayakan pergantian akhir tahun. Namun ini salah satu cara membentengi generasi muda untuk tidak mengikuti pengaruh negatif di era modern,” jelasnya pada Rabu (8/1).
Selain itu, relfleksi pada akhir tahun menjadi salah satu renungan bagi generasi muda untuk meningkatkan amal solih dalam hal kebaikan di tahun yang akan datang. “Tidak datang satu zaman (tahun) kecuali zaman (tahun) sesudahnya lebih buruk daripada zaman (tahun) sebelumnya,” jelas Zulkifli menukil salah satu hadis dari Imam Bukhori.
Selain diisi mengaji, agar suatu kegiatan tidak terasa monoton dan para remaja tetap antusias mengikuti hingga usainya acara maka diadakan lomba dan hiburan. “Berbagai kegiatan menarik tentunya menyelimuti seluruh jalannya acara, baik dari drama, lomba cerdas cermat, lomba memasak, jalan sehat dan berbagai macam kegiatan positif lainnya,” pungkas Zulkifli.
Pengajian Akhir Tahun merupakan tradisi generasi muda LDII dalam menyelenggarakan kegiatan positif setiap tahunnya. Agenda ini dilaksanakan secara terpisah baik mulai dari PAC, PC, hingga ke tingkat masing-masing DPD di Sulawesi Tengah.
Alhamdulillah..
Pengajian Remaja akhir tahun dihelat serentak se Indonesiapada pada malam pergantian tahun untuk menghindari pengaruh negatif perayaan tahun baru, yang identik dengan hura-hura.
Semoga barokah