Jakarta (29/3). Sekretaris Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) Imam Pituduh mengatakan kebersamaan ormas-ormas Islam yang tergabung di LPOI bisa menjadi ownership karena berdedikasi dan berkomitmen pada 4 Pilar Kebangsaan. Hal tersebut ia sampaikan usai Tadarus Kebangsaan, di Hotel Kuningan, Jakarta Selatan, pada Minggu (26/3).
“Saya pikir LDII itu komitmennya yang dijelaskan dalam AD/ART memiliki kesamaan dengan ormas-ormas lain, dalam kebersamaan menjaga Indonesia itu sangat luar biasa,” ujarnya usai Tadarus Kebangsaan.
Menurutnya, untuk menjadikan Indonesia menjadi lebih baik, sinergi dan kolaborasi antarormas Islam harus ditingkatkan. “Tinggal bagaimana bersama-sama bergerak untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan melawan segala bentuk radikalisme, terorisme dan juga menjauhkan dari hal-hal yang tidak diinginkan yang merugikan bangsa dan negara dan agama,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPP LDII Singgih Tri Sulistiyono mengatakan Tadarus Kebangsaan yang digagas LPOI merupakan langkah strategis untuk memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara.
“Kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang luar biasa dan sangat kontributif. Kami ikut menyelesaikan persoalan terutama dalam hal bagaimana membangun sinergitas, membangun soliditas dan membangun ukhuwah persatuan yang diantara elemen bangsa,” ujarnya.
Menurutnya, perhelatan Tadarus Kebangsaan bukan hanya sekedar berkumpulnya para Ormas Islam yang tergabung di LPOI. Tapi juga dapat meningkatkan sinergi untuk memberikan kontribusi yang konstruktif pada masyarakat.
“Hal ini tentu saja LDII menyambut baik dengan adanya acara ini dan LDII juga sangat antusias untuk bergabung dengan LPOI karena di situlah kami bisa mempereratnya ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathoniyah untuk menjadikan Indonesia yang lebih baik, lebih sejahtera, lebih adil, rukun, dan kompak sebagai satu kesatuan bangsa,” tutur Singgih.
Guru Besar Universitas Diponegoro itu menegaskan, LDII sebagai lembaga dakwah yang bergerak di bidang syiar agama Islam berupaya untuk menyosialisasikan dan menginternalisasikan nilai-nilai keagamaan dan moral Islam dalam kehidupan masyarakat bangsa dan negara.
“Di era yang modern ini, tentu saja kami berdakwah tidak hanya secara lisan saja tetapi juga bil haal. Banyak kegiatan yang praktikel yang langsung bisa memberikan kontribusi yang positif pada masyarakat baik di bidang ekonomi, sosial, budaya, pangan energi dan sebagainya,” tutupnya.
Simak video liputan berikut:
ldii untung bangsa.
lanjutkan!