Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Seperti Apa Puasa Kita ?

2011/08/08
in Nasehat
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Dalam puasa ada beberapa istilah. Waktu kecil sering mendengar puasa manuk, artinya puasa tapi kalau ada makanan yang dicucuk. Itu puasanya anak kecil. Kalau ditanya, “Puasa dik?” Jawabnya: “Ya.” Ada lagi puasa kendang, pinggirnya penuh tengahnya bolong. Hal ini merujuk kelakukan berpuasa yang hanya mengambil di awal dan di akhir saja. Ada lagi puasa sapi, ngaku puasa habis makan terus diusapi. Ada lagi puasa mbedug, latihan puasa bagi anak – anak ketika tengah hari mereka makan. Kebetulan kalau di kalangan umum, ditandai dengan bedug dhuhur, makanya disebut puasa mbedug. Mungkin banyak lagi istilah lain di dunia perpuasaan ini. Selanjutnya, saya mencoba menelaah puasa dalam 4 tingkatan, sesuai dengan dalil –dalil yang ada. Saya menyebut sebagai puasa tingkat pertama yaitu puasa secara fisik. Ini hanya menjaga apa yang masuk ke dalam mulut Anda, dan sayangnya ini termasuk puasa yang tidak berpahala, kecuali hanya lapar dan pahala. Ingat sebuah hadist: dari Abi Hurairah ra bahwa Nabi SAW bersabda: “Banyak orang yang berpuasa namun tidak mendapatkan dari puasanya kecuali lapar dan banyak orang yang beribadah pada malam hari namun tidak mendapatkan darinya kecuali hanya begadang saja”. (Rowahu Ibnu Majah)

Puasa tingkat kedua adalah puasa secara sosial. Ini berkaitan dengan perilaku kita kepada orang lain di sekitar kita, terutama menjaga apa yang keluar dari mulut (ucapan kita). Dari Abu Hurairah ra., bahwasanya Rasulullah SAW besabda; “Sesungguhnya puasa itu perisai. Maka jika salah seorang dari kamu berpuasa, jangan berkata keji dan kasar. Kalau dia dicela atau hendak diperangi seseorang, hendaklah ia berkata, sesungguhnya aku sedang berpuasa” (HR Bukhari – Muslim)

Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi SAW ia bersabda : ”Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan bohong dan amalan kebohongan serta tindakan bodoh (jahil), maka tidak ada bagi Allah hajat ( untuk menerima ) dalam hal ia meninggalkan makan dan minumnya.”(Rowahu Bukhary).

Apa yang masuk ke dalam mulut amat perlu kita jaga, karena inilah sumber penyakit. Kita menjaga agar tak makan makanan yang beracun, yang tak higienis, maupun yang berkolesterol tinggi. Namun sayangnya, kita sering mengabaikan ”makanan-makanan” yang masuk ke dalam kepala kita. ”Makanan-makanan” itu sebenarnya tak kalah beracunnya, sangat berbahaya dan mengandung virus yang mematikan. Nah, hakikat puasa tingkat ketiga adalah puasa emosional yaitu menjaga pikiran dari virus-virus yang berbahaya. Dari Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Puasa itu perisai, maka jangalah ia berkata-kata keji dan jangan berbuat kebodohan. Jika ia dimusuhi atau di caci maki oleh seseorang maka katakanlah, “Sesungguhnya saya ini sedang berpuasa”. (dua kali). Demi Dzat yang diriku di tangan-Nya sungguh bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah dari pada bau kasturi”. Ia meninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena Aku. Puasa itu untuk-Ku dan Aku akan membalasnya, sedang kebaikan itu (dibalas) dengan sepuluh kali lipat”. (HR. Bukhari 2 : 226)

Tingkatan keempat adalah puasa spiritual. Ini adalah tingkatan tertinggi. Intinya, merasakan kehadiran Tuhan dalam keseharian kita. Disebutkan; ada dua kesenangan bagi orang yang berpuasa yaitu ketika berbuka dan ketika bertemu dengan Tuhannya. Inilah sebenarnya tujuan utama puasa yaitu menjadi orang yang taqwa – cinta kepada Tuhan – dekat dengan Allah, sebagaimana yang disebutkan dalam quran agar menjadi orang yang bertakwa. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda: Allah berfirman, “Setiap amal anak Adam itu untuknya kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku akan membalasnya. Puasa itu perisai. Apabila salah seorang diantara kalian berpuasa pada suatu hari, maka janganlah berkata keji dan jangan berteriak-teriak. Jika ada seseorang yang mencaci makinya atau menyerangnya maka hendaklah ia mengatakan, “Sesungguhnya saya sedang berpuasa”. Demi Dzat yang jiwa Muhammad di tangan-Nya, sungguh bau mulutnya orang yang berpuasa itu di sisi Allah lebih harum dari pada bau kasturi. Bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan yang dirasakannya, yaitu apabila ia berbuka, bergembira karena bukanya, dan apabila ia bertemu dengan Tuhannya, bergembira karena puasanya”. (HR Bukhari 2 : 228)

Dari Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Puasa itu perisai, maka jangalah ia berkata-kata keji dan jangan berbuat kebodohan. Jika ia dimusuhi atau di caci maki oleh seseorang maka katakanlah, “Sesungguhnya saya ini sedang berpuasa”. (dua kali). Demi Dzat yang diriku di tangan-Nya sungguh bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah dari pada bau kasturi”. Ia meninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena Aku. Puasa itu untuk-Ku dan Aku akan membalasnya, sedang kebaikan itu (dibalas) dengan sepuluh kali lipat”. (HR. Bukhari 2 : 226)

Dengan pemahaman seperti di atas, kita bisa mengukur dimana posisi kita. Harapannya semua bisa di posisi ke 4, minimal di tingkatan ke 3 lah. Karena pikir punya pikir, rasanya hanya puasa saja yang memberikan jalan kemudahan beramal, sampai-sampai Allah sendiri yang nanti akan membalas pahala ibadah puasa. Puasa memang ibadah yang istimewa, lain dari yang lain. Untuk itu, mari sempurnakan puasa kita, selagi ada waktu dan kita mampu.  Why not?

Oleh:Ustadz.Faizunal Abdillah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Supardo bin Kayat on PKPPS Ulya Wali Barokah Bimbing Siswa Pilih Kampus yang Tepat
  • Supardo bin Kayat on Pengurus LDII Sumut Ditetapkan sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Pendidikan
  • Abdul Rohman on Ponpes Wali Barokah Raih Eco Pesantren Kategori Pratama, Siap Berkomitmen Ciptakan Lingkungan Sehat
  • KOKAM Bandung Barat on Wabup Luwu Hadiri Pengajian Mubaligh LDII Dukung Penguatan Karakter Generasi Muda
  • Muhammad Taha on Ponpes Wali Barokah Raih Eco Pesantren Kategori Pratama, Siap Berkomitmen Ciptakan Lingkungan Sehat
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ini Dia Inovasi Ketua LDII Tanah Laut: Bikin Pakan Ternak dari Jerami Padi

Ini Dia Inovasi Ketua LDII Tanah Laut: Bikin Pakan Ternak dari Jerami Padi

December 21, 2025
Menghindari Dosa Jelang Pergantian Tahun

Menghindari Dosa Jelang Pergantian Tahun

December 22, 2025
Wabup Luwu Hadiri Pengajian Mubaligh LDII Dukung Penguatan Karakter Generasi Muda

Wabup Luwu Hadiri Pengajian Mubaligh LDII Dukung Penguatan Karakter Generasi Muda

December 26, 2025
Ponpes Wali Barokah Raih Eco Pesantren Kategori Pratama, Siap Berkomitmen Ciptakan Lingkungan Sehat

Ponpes Wali Barokah Raih Eco Pesantren Kategori Pratama, Siap Berkomitmen Ciptakan Lingkungan Sehat

December 27, 2025
Ini Dia Inovasi Ketua LDII Tanah Laut: Bikin Pakan Ternak dari Jerami Padi

Ini Dia Inovasi Ketua LDII Tanah Laut: Bikin Pakan Ternak dari Jerami Padi

8
Ponpes Wali Barokah Raih Eco Pesantren Kategori Pratama, Siap Berkomitmen Ciptakan Lingkungan Sehat

Ponpes Wali Barokah Raih Eco Pesantren Kategori Pratama, Siap Berkomitmen Ciptakan Lingkungan Sehat

7
LDII Aceh dan Senkom Mitra Polri Bantu Bakamla Salurkan Bantuan Korban Banjir

LDII Aceh dan Senkom Mitra Polri Bantu Bakamla Salurkan Bantuan Korban Banjir

2
LDII Dukung Kebijakan Pemerintah Legalisasi Aset Umat ke Hak Milik Yayasan Keagamaan

LDII Dukung Kebijakan Pemerintah Legalisasi Aset Umat ke Hak Milik Yayasan Keagamaan

2
Ponpes Wali Barokah Bekali Santri Kepedulian Lingkungan Hadapi Tantangan Perubahan Iklim

Ponpes Wali Barokah Bekali Santri Kepedulian Lingkungan Hadapi Tantangan Perubahan Iklim

December 28, 2025
HMPI 2025, LDII Adiluwih Gelar Aksi Penanaman Pohon

HMPI 2025, LDII Adiluwih Gelar Aksi Penanaman Pohon

December 28, 2025
Pengurus LDII Sumut Ditetapkan sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Pendidikan

Pengurus LDII Sumut Ditetapkan sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Pendidikan

December 28, 2025
Audiensi dengan Bupati, LDII Kerinci Komitmen Dukung Pembangunan Daerah

Audiensi dengan Bupati, LDII Kerinci Komitmen Dukung Pembangunan Daerah

December 26, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Ponpes Wali Barokah Bekali Santri Kepedulian Lingkungan Hadapi Tantangan Perubahan Iklim December 28, 2025
  • HMPI 2025, LDII Adiluwih Gelar Aksi Penanaman Pohon December 28, 2025
  • Pengurus LDII Sumut Ditetapkan sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Pendidikan December 28, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.