Surabaya (13/5). Prestasi atlet pencak silat menjadi perhatian khusus Pengurus Provinsi (Pengprov) Persinas ASAD Jawa Timur (Jatim). Untuk pencapaian pretasi para atletnya, mereka menemui Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi (Adpim Setdaprov) Pulung Chausar, pada Selasa (7/5).
Keduanya membahas tentang perguruan silat dan pengembangan atlet sekira sejam. Pertemuan tersebut menurut Ketua Persinas ASAD Jawa Timur Dedid Cahya Happyanto sangat konstruktif. Pasalnya, antara Persinas ASAD dan Pulung Chausar telah terjalin komunikasi yang baik, saat menjabat Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim.
“Tujuan kami untuk merumuskan bagaimana insan pencak silat bisa saling bersatu membangun Indonesia tentunya mewujudnya atlet berprestasi,” ujar Dedid, yang juga menjabat wakil ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Timur.
Dedid menyimpulkan, pembinaan atlet dan kerukunan serta kekompakan hanya bisa terwujud bila keguyuban antarperguruan pencak silat hingga di tingkat bawah. “Kami bangun bersama keguyuban ini supaya nanti bisa dipacu prestasinya untuk Jawa Timur,” pungkas Dedid.
Sementara itu, Pulung Chausar yang juga menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Jatim, mengatakan kerukunan dan keguyuban di Jawa Timur tidak hanya tugas pemerintah, melainkan juga tugas masing-masing individu, salah satunya dari insan pencak silat.
“Apabila kita tidak rukun dan tidak kompak, maka rawan ditunggangi banyak kepentingan. Sekarang kita tidak kompak itu, maka berkurang semua piala dan prestasinya,” terangnya.
Ia berharap para jajaran ketua supaya guyub rukun sampai ke bawah. Sebab, yang bisa merukunkan semua cabang olahraga berada di pundak jajaran ketua.
“Mohon maaf, kalau kita ini tidak bisa menjadi satu, yang menjadi korban adalah para atlet. Mereka menjadi bingung, mana yang mereka ikuti. Akhirnya, para atlet tidak semangat latihan, tidak bisa mengejar impiannya. Dan itu sayang sekali,” pungkas Pulung.
Kekompakan dan kerukunan sesama pengurus sangat penting dalam mencapai tujuan organisasi dan prestasi