Jakarta (02/01). Menyikapi imbauan pemerintah untuk tidak merayakan pergantian tahun baru 2021, PC Kebayoran Lama gelar pengajian akhir tahun bertema ‘Semangat Ngaji Akhir Tahun, Raih Tri Sukses di Masa Pandemi’ dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) pada Kamis lalu (31/12).
Acara yang digelar sejak pukul 20.00 itu dibuka oleh Arbi selaku ketua pelaksana acara dengan sambutan, “Meskipun pandemi Covid-19, para generasi penerus (generus) harus tetap produktif, ikuti imbauan pemerintah dengan terus mematuhi prokes yang ada.” Arbi mengatakan, jika pada saat ini melaksanakan ngaji akhir tahun dengan cara yang berbeda yaitu secara daring, setidaknya kondisi ini tidak menyurutkan niat ikut pengajian.
Dalam acara tersebut, Wanhat PC Kebayoran Lama, Muhammad Amin juga mengatakan tujuan acara ini adalah untuk membentengi para generasi penerus agar tidak terpengaruh pergaulan bebas, minum-minuman keras, konvoi, serta menyalakan petasan, yaitu dengan mengadakan ngaji akhir tahun.
“Saya menyaksikan para peserta sangat antusias dengan acara ini, tetap mematuhi prokes, dengan dukungan dari para pengurus majelis taklim setempat. Para generasi penerus juga dianjurkan agar meningkatkan ibadah wajibnya dan ditambah amalan-amalan sunah, sehingga diharapkan para generasi muda semakin berkembang dan berguna bagi bangsa dan negara,” kata Amin.
Sejalan dengan Amin, pengurus PJKBM (Penanggung Jawab Kurikulum Belajar Mengajar) majelis taklim PC Kebayoran Lama, Rumpoko yang hadir dalam acara itu juga menyampaikan, “Mengingatkan pada para generasi penerus tentang ketertiban salat lima waktu, agar diusahakan salat berjamaah meski di rumah. Pahalanya 27 kali lipat lebih banyak daripada salat sendiri.”
“Salat juga merupakan tiang agama dan amalan paling awal dihisab. Jika salatnya baik, maka amalan yang lain pun baik, dengan salat berjamaah kekhusyukan bisa terjaga,” katanya lagi menambahkan.
Meski peserta yang hadir tidak sebanyak ketika bertatap muka, Arbi tetAP mengajak para generasi muda di ruang virtual itu menjadi muslim yang memiliki pribadi alim-fakih, berakhlakul karimah, dan memiliki kemandirian. “Semoga tahun 2021 kondisinya membaik, sehingga bisa menggelar acara dengan bertatap muka,” katanya mengakhiri.(faqih/lines)
Srmoga generasi kita terhindar dari pengaruh negatif dan bisa mencapai genersi yang berkarakter profesional relgius. Amiiin.
Sangat bagus untuk membangun Budi pekerti .beritanya cocok tuk keluarga mks
Mantab Maju terus LDII, baik semoga Alloh paring lancar aman suksek dunia akherotnya dan tambah barokah
Semoga bermanfaat buat semua
Mugi mugi Barokah
Semoga menjadi generasi yang bermanfaat bagi Nusa dan bangsa