Padang (28/11). Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) diperingati setiap tahun pada 28 November. Menurut Wakil Ketua DPW LDII Bidang Lingkungan Hidup, Bustari Badal, menanam satu pohon bisa menjadi tabungan pahala jariyah di akhirat.
“LDII telah memulai kampanye menanam pohon atau Go Green, sejak tahun 2007 bekerja sama dengan MUI Jawa Timur,” jelas Dosen Pertanian Universitas Ekasari itu.
Dikutip dari situs ldii.or.id, warga LDII di seluruh Indonesia tercatat sudah menanam 3,5 juta pohon, dengan tingkat kematian di angka 7 persen. Jenis pohon yang ditanam merupakan pohon produktif yang memiliki nilai ekonomi.
Untuk itu, mengajak masyarakat dan khususnya warga LDII mencari pahala jariyah dengan menanam pohon. Ia menjelaskan HMPI adalah peringatan nasional untuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat tentang pentingnya pemulihan kerusakan sumberdaya hutan dan lahan melalui penanaman pohon.
“Selain mengajak seluruh warga LDII untuk berkontribusi bersama stakeholder, untuk menyukseskan gerakan tanam pohon secara massal, LDII juga mengajak warganya untuk menanam pohon mulai dari pekarangan rumah,” terangnya.
Dalam implementasinya, tambahnya, pohon produktif yang dapat dipilih karena mempunyai manfaat ekologis dan ekonomi bagi masyarakat antara lain seperti bibit pohon pala, sirsak dan jeruk limau.
Menurutnya, lingkungan hidup adalah tempat bernaung. Bustari mengungkapkan salah satu program prioritas LDII adalah tentang pangan dan lingkungan hidup. “Mari terus menanam, sebagai sumber kehidupan dan penghidupan bagi masyarakat serta sebagai tabungan pahala jariyah kita di akhirat kelak,” tutupnya. (RNY/Lines)
Lingkungan hidup adalah tempat bernaung. Salah satu program prioritas LDII adalah tentang pangan dan lingkungan hidup. “Mari terus menanam, sebagai sumber kehidupan dan penghidupan bagi masyarakat serta sebagai tabungan pahala jariyah kita di akhirat kelak…
Semoga barokah