Kayong Utara (16/12). Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kayong Utara (KKU) menggelar doaa bersama lintas agama. Doa bersama itu sebagai rasa syukur atas digelarnya Pilkada Serentak di KKU dengan aman, damai dan kondusif.
Kegiatan tersebut dihadiri PJ Bupati KKU Alfian Salam, Forkopimda, Kemenag, Ketua KPU, Bawaslu, tokoh agama dan tokoh masyarakat termasuk NU, Muhammadiyah, LDII dan Hidayatullah pada Kamis (12/12).
Ketua LDII KKU Abdul Aziz yang hadir mewakili turut mengapresiasi pelaksanaan Pilkada yang kondusif, baik sebelum dan sesudah perhelatan itu dilaksanakan, “Konduktivitas di Kayong Utara bisa terjaga karena peran seluruh masyarakat. Jadi kami warga LDII ikut bangga dan bersyukur, karena kerukunan dan kedamaian terjaga, sebelum atau setelah pilkada,” ujarnya.
Kedamaian dan kerukunan menurutnya harus dijaga agar aktivitas sosial kemasyarakatan berjalan dengan lancar, “Kami akan senantiasa mendukung agar kedamaian dan kerukunan selalu terjaga. Sebab jika Tanah Bertuah aman maka program dakwah LDII juga bisa berjalan,” kata Aziz.
Sementara dalam kesempatan itu, Ketua Umum MUI KKU, KH Buamin Ghorib Firdaus menjelaskan, kegiatan itu juga menjadi momentum merajut kebersamaan. “Doa syukur ini kami melibatkan semua agama karena kondisi Kayong Utara yang damai selain ikhtiar bersama juga Rahmat dari Allah SWT,” jelas nya.
Selain itu sekaligus menguatkan kebersamaan dan persatuan bagi seluruh elemen masyarakat di kabupaten kayong utara, “Sebelumnya kita terbagi dalam beberapa kelompok, dikarenakan beda pilihan dalam Pilkada. Maka ini momentum untuk merajut kebersamaan kembali. Alhamdulillah kedewasaan masyarakat Kayong Utara patut dibanggakan,” tutur KH Buamin.
Kegiatan itu juga merupakan wujud kepedulian para pemuka agama di Kabupaten Kayong Utara yang diinisiasi oleh MUI terhadap pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.