Yogyakarta (20/10). Pengurus DPD LDII Kota Yogyakarta beserta keluarga mengadakan kunjungan ke Museum Bung Karno di Blitar, pada Sabtu (14/10). Acara ini merupakan bagian dari upaya mereka, untuk memahami lebih dalam sejarah dan perjuangan proklamator kemerdekaan Indonesia, Soekarno, yang akrab disebut sebagai Bung Karno.
Dalam kunjugan itu, Ketua DPD LDII Kota Yogyakarta, Herman Suherman mengatakan, Museum Bung Karno, yang terletak di Kota Blitar, Jawa Timur, adalah sebuah tempat yang sarat makna dan sejarah.
“Museum ini telah menjadi saksi bisu perjalanan panjang perjuangan Bung Karno dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pada kunjungan ini, rombongan LDII memiliki kesempatan untuk merenung dan memahami lebih dalam peran dan jasa besar yang diberikan oleh Bung Karno dalam sejarah bangsa,” katanya.
Ia mengatakan, museum ini menghadirkan banyak nilai sejarah berupa tulisan-tulisan, artefak, dan benda-benda pribadi yang menggambarkan perjalanan panjang para proklamator, terutama Bung Karno, “Dari setiap sudut museum, pengunjung bisa melihat jejak perjuangan, ide, dan pemikiran yang menjadi dasar bagi proklamasi kemerdekaan Indonesia,” tuturnya.
Suherman melanjutkan, kunjungan ini bukan semata-mata sebagai wisata sejarah, tetapi juga sebuah cara untuk mengenang dan memahami peran proklamator kemerdekaan, terutama Bung Karno dan Bung Hatta, “Keduanya adalah tokoh besar dalam sejarah bangsa Indonesia yang memainkan peran sentral dalam merebut kemerdekaan dan membangun dasar negara kita,” lanjutnya.
Ia menambahkan, momentum kunjungan ini juga mengingatkan para pengurus LDII Yogyakarta, akan kalimat terkenal Bung Karno, “Jangan sekali-sekali melupakan sejarah,” yang terucap pada saat merayakan hari kemerdekaan bulan Agustus tahun 1966.
“Pesan ini menjadi pengingat penting bahwa kita harus terus menghargai dan mengenang perjuangan para pahlawan kemerdekaan yang telah berjuang keras demi kemerdekaan dan kesejahteraan bangsa,” pungkasnya. (FWI/LINES)