Banyuwangi (4/9). Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi Alfin Kurniawan mengapresiasi “Silaturahim Nasional Tenis Eksekutif Games (TEG)” LDII 2024. Kegiatan itu, digelar di Lapangan Tenis Indoor GOR Tawangalun, Banyuwangi, Sabtu (31/8/2024).
“Event ini sangat bagus untuk pembinaan dan pencarian bibit atlet tenis. Mengingat selama ini pembinaan atlet tenis junior masih kurang. Beberapa cabang olahraga juniornya, kurang, salah satunya tenis. Harapan kami, ada kegiatan seperti ini untuk merangsang prestasi atlet,” ujarnya.
Ia menambahkan, sport tourism berskala nasional ini bisa meningkatkan kunjungan ke Banyuwangi, yang tentunya akan berdampak positif bagi ekonomi lokal. “Harapan kami, semakin banyak komunitas melakukan kegiatan di Banyuwangi. Semakin ramai, akan semakin menunjang perekonomian di Banyuwangi,” terangnya.
Lebih lanjut, Alfin menyebutkan kegiatan itu secara langsung maupun tidak langsung bisa menjadi ajang promosi Banyuwangi. “Selama ini banyak dari mereka yang hanya tahu Banyuwangi dari media sosial dan berita. Dengan berkunjung langsung, mereka bisa melihat kondisi Banyuwangi yang sebenarnya,” tutupnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPW LDII Jawa Timur Misdi mengatakan, event yang diikuti peserta dari seluruh Indonesia itu bukan sekedar ajang pertandingan olahraga tenis, melainkan juga momen untuk mempererat tali silaturahmi antar warga LDII. Kegiatan ini sekaligus untuk memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Hal senada disampaikan Ketua DPD LDII Banyuwangi H. Astro Junaedi menyatakan, TEG itu kali pertama digelar di Banyuwangi. Ia berharap ajang ini bisa menjadi motivasi bagi generasi muda LDII untuk menghidupkan olahraga tenis sebagai sarana silaturahim, rekreasi dan olah raga. “Sudah ada bibit, ada generasi muda. Ini kita harapkan jadi motivasi bagi anak muda yang lain,” ujarnya.
Ketua Tenis Eksekutif Game LDII H.Anas Sulaiman mengatakan pertandingan eksekutif game terbagi 2 kelompok usia yaitu di atas 60 tahun dan di bawah 60 tahun. Dalam penyelenggaraan di Banyuwangi keluar sebagai juara 1 kontingen DPD LDII kota Cirebon dan juara 2 kontingen DPD LDII Kota Malang dan juara 3 bersama adalah kontingen DPD LDII kota Surabaya dan LDII Kota Kediri. “Total 200 orang peserta yang mengikuti, dengan peserta TEG termuda usia 13 tahun Jakarta dan usia tertua 80 tahun H Mumuh dari Bandung,” jelas Anas.