Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Anak Muda Bicara

Tempat itu bernama, Rumah!

2010/09/07
in Anak Muda Bicara
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Oleh: Dika Firdausi Syuhada
Mudik lebaran di Indonesia terkenal sebagai salah satu eksodus tahuhan terbesar di Dunia, Para perantau kembali ke daerah asalnya masing-masing untuk menuju suatu tempat bernama “RUMAH”.
Tak peduli dari mana dia, kaya atau miskinkah dia, di perantauan sana Jadi direkturkah atau kondekturkah, gak peduli Presdir atau supir, Tukang tipu atau tukang jamu, gak peduli Artis atau pengemis, entah karyawan atau buruh bangunan PASTI Ingin PULANG ……
ke SEBUAH TEMPAT BERNAMA RUMAH.
Karena Allah begitu adil menaruh rezeki di tempat yang jauh dari RUMAH maka dengan ikhlash kita harus mensyukurinya dan memungutnya. Dengan jauh dari RUMAH, Allah ingin kita jadi Hambanya yang tangguh dan tidak mudah menyerah. Maka Ia tak dengan mudah memberikan apa yang kita minta. Karena itulah cara kerja Tuhan yang misterius mendidik kita sebagai anak2 kehidupan, begitulah caranya memberitahu kita bahwa Hidup kita bukan hanya untuk kita saja, maka kita tidak bisa selamanya disana …. SEBUAH TEMPAT BERNAMA RUMAH.
Mungkin RUMAH itu bukan rumah kita lagi, Karena mungkin kita sudah punya Rumah yang lain tapi pemilik RUMAH itu (Orang tua/wali) takkan pernah keberatan jika RUMAH itu disebut RUMAHmu. karena di sanalah Hidup kita berawal disana lah kita tahu ada tempat lain selain RUMAH, di sanalah kita tahu bahwa kita harus menuju tempat lain dan harus meninggalkannya …. SUATU TEMPAT BERNAMA RUMAH… untuk mengejar impian2 kita.

Jika kau berfikir RUMAH itu adalah hanya sebuah bangunan yang terdiri dari lantai, tembok, atap,  beberapa kamar dan beberapa perabotan itu lengkap dengan aktanya, itu salah, RUMAH… bermakna lebih dari itu…
RUMAH adalah sekolah, dengan Ayah sebagai kepala sekolah, dan Ibu sebagai Gurunya;
RUMAH adalah restaurant, dengan Ibu sebagai koki andalan (walau kadang Ayah juga masakannya lebih enak);
RUMAH adalah tempat ibadah, dimana setiap malam Ayah dan ibu tak pernah berhenti berdoa untuk anak2nya dan mendobrak kemalasan anak-anaknya agar mulai belajar beibadah;
RUMAH adalah brankas, dimana harta berharga tersimpan disana (Anak2, Cinta, kasih sayang, harapan dan doa);
RUMAH adalah Rumah sakit, disanalah ada Doa ibu dan Harapan Ayah yang menyembuhkan berbagai macam penyakit;
RUMAH adalah pengadilan, dimana Ayah sebagai Hakim menjatuhi hukuman tanpa vonis, karena Ayah tahu kita akan jadi anak baik setelah ini;
RUMAH adalah Tempat hang out paling asyik, karena sahabat terbaik kita sebenarnya ada disana semua (KELUARGA);
RUMAH adalah SURGA, ketika surga sesungguhnya masih misteri bagi kita, maka rumah adalah kesenangan yang tak bertepi dan kadang malas untuk meninggalkannya lagi;
RUMAH bukan hanya suatu tempat tapi juga orang-orang yang berada di dalamnya;
RUMAH bukan hanya bangunan, tapi juga hubungan yang merekatkan komponen di dalamnya;
RUMAH bermakna lebih dari itu…
RUMAH adalah titipan Allah agar kita bisa melaksanakan Tugas kita lebih baik lagi.
TAK PEDULI SEBESAR APA DAN SEBAGUS APA RUPA FISIK RUMAH ITU, TAPI RUMAH ADALAH TEMPAT TERINDAH BAGI KITA KARENA DISANA ADA
1. SAHABAT TERBAIK KITA = IBU
2. GURU TERBIJAKSANA KITA =  AYAH
3. HARTA BERHARGA KITA = SAUDARA
Walau ketika kita telah mengenal Sekolah dan teman2 disana kita jadi melupakannya
Walau ketika kita telah mengenal Rumah makan kita ternyata ada yang lebih enak dari masakan ibu
Walau  ketika kita tahu dimana Rumah Allah lalu, jadi malas beribadah jika sudah berada di rumah
Walau ketika kita sudah mempunyai cukup uang untuk menyimpan hal-hal yang kita anggap berharga dan merasa rumah bukan lagi tempat yang aman
Walau ketika dokter berkata penyakit kita harus segera dirujuk ke rumah sakit, dan harus mendapat perawatan intensif
Walau ketika hukuman ayah tak lagi cukup untuk membuat kita jera
Walau ketika Mall, adalah tempat hang out paling asyik
Hingga ketika kita masuk SURGA yang sesungguhnya…
tempat itu tetaplah
SUATU TEMPAT YANG BERNAMA RUMAH …
PENAUNG YANG SETIA MENANTIMU PULANG UNTUK MENAUNGIMU KEMBALI SETALAH PANAS DAN HUJAN KEHIDUPAN MENEMPAMU …
RUMAH
adalah bagian dari takdir kita..
tempat pertama kita menginjakkan langkah kecil kita…
tempat awal kita menjajaki masa depan kita…
tempat yang selalu kita rindukan ketika lebaran…
tempat dimana ada orang-orang yang selalu memaafkan kita …( Orang Tua )
Semoga moment ini adalah moment terbaik kita untuk meminta maaf atas segala kenakalan kita, , , , ,

T_T
Minta maaf pada IBU, MAMA, MAMI, UMI, EMAK, SIMBOK, kita karena putra-putrinya membuat Beliau memendam Rindu yang menyakitkan selama kita pergi  …
Minta maaf pada BAPAK, PAPA, PAPI, ABAH, ABBI kita, karena kita telah memaksanya melepaskan harta berharganya ke dunia nyata yang kejam …
Inilah PR kita menjadikan mereka orang pertama yang kita mintai Maafnya …
karena merekalah (AYAH DAN IBU) makna sesungguhnya dari SEBUAH TEMPAT BERNAMA RUMAH…
Karena mereka adalah orang yang selalu bisa memaafkan kita, maka TUGAS KITA adalah menyelipkan permohonan AMPUN bagi mereka
Kehadirat Yang Maha Kuasa diantara doa doa kita. Mereka adalah ORANG TUA NO.1 SEDUNIA …
” Robbighfirli waliwalidayya warhamhuma kama robbayaani soghiro…!”
“Robbanagh firli waliwalidayya walil mu’minina yauma yaqumul hisaab..!”
jika ternyata Mereka terpanggil lebih dulu, DOA ini  bisa meninggikan derajad surga mereka, hanya dengan itulah Jasa mereka bisa sedikit terbalas.
Semoga Surga adalah RUMAH KITA SELANJUTNYA BERRSAMA DENGAN MEREKA …!

 

oleh Dika Firdausi Syuhada

Mudik lebaran di Indonesia terkenal sebagai salah satu eksodus tahuhan terbesar di Dunia, Para perantau kembali ke daerah asalnya masing-masing untuk menuju suatu tempat bernama “RUMAH”.

Tak peduli dari mana dia, kaya atau miskinkah dia, di perantauan sana Jadi direkturkah atau kondekturkah, gak peduli Presdir atau supir, Tukang tipu atau tukang jamu, gak peduli Artis atau pengemis, entah karyawan atau buruh bangunan PASTI Ingin PULANG ……

ke SEBUAH TEMPAT BERNAMA RUMAH.

Karena Allah begitu adil menaruh rezeki di tempat yang jauh dari RUMAH maka dengan ikhlash kita harus mensyukurinya dan memungutnya. Dengan jauh dari RUMAH, Allah ingin kita jadi Hambanya yang tangguh dan tidak mudah menyerah. Maka Ia tak dengan mudah memberikan apa yang kita minta. Karena itulah cara kerja Tuhan yang misterius mendidik kita sebagai anak2 kehidupan, begitulah caranya memberitahu kita bahwa Hidup kita bukan hanya untuk kita saja, maka kita tidak bisa selamanya disana …. SEBUAH TEMPAT BERNAMA RUMAH.

Mungkin RUMAH itu bukan rumah kita lagi, Karena mungkin kita sudah punya Rumah yang lain tapi pemilik RUMAH itu (Orang tua/wali) takkan pernah keberatan jika RUMAH itu disebut RUMAHmu. karena di sanalah Hidup kita berawal disana lah kita tahu ada tempat lain selain RUMAH, di sanalah kita tahu bahwa kita harus menuju tempat lain dan harus meninggalkannya …. SUATU TEMPAT BERNAMA RUMAH… untuk mengejar impian2 kita.

Jika kau berfikir RUMAH itu adalah hanya sebuah bangunan yang terdiri dari lantai, tembok, atap, beberapa kamar dan beberapa perabotan itu lengkap dengan aktanya, itu salah, RUMAH… bermakna lebih dari itu…

RUMAH adalah sekolah, dengan Ayah sebagai kepala sekolah, dan Ibu sebagai Gurunya;

RUMAH adalah restaurant, dengan Ibu sebagai koki andalan (walau kadang Ayah juga masakannya lebih enak);

RUMAH adalah tempat ibadah, dimana setiap malam Ayah dan ibu tak pernah berhenti berdoa untuk anak2nya dan mendobrak kemalasan anak-anaknya agar mulai belajar beibadah;

RUMAH adalah brankas, dimana harta berharga tersimpan disana (Anak2, Cinta, kasih sayang, harapan dan doa);

RUMAH adalah Rumah sakit, disanalah ada Doa ibu dan Harapan Ayah yang menyembuhkan berbagai macam penyakit;

RUMAH adalah pengadilan, dimana Ayah sebagai Hakim menjatuhi hukuman tanpa vonis, karena Ayah tahu kita akan jadi anak baik setelah ini;

RUMAH adalah Tempat hang out paling asyik, karena sahabat terbaik kita sebenarnya ada disana semua (KELUARGA);

RUMAH adalah SURGA, ketika surga sesungguhnya masih misteri bagi kita, maka rumah adalah kesenangan yang tak bertepi dan kadang malas untuk meninggalkannya lagi;

RUMAH bukan hanya suatu tempat tapi juga orang–orang yang berada di dalamnya;

RUMAH bukan hanya bangunan, tapi juga hubungan yang merekatkan komponen di dalamnya;

RUMAH bermakna lebih dari itu…

RUMAH adalah titipan Allah agar kita bisa melaksanakan Tugas kita lebih baik lagi.

TAK PEDULI SEBESAR APA DAN SEBAGUS APA RUPA FISIK RUMAH ITU, TAPI RUMAH ADALAH TEMPAT TERINDAH BAGI KITA KARENA DISANA ADA

1. SAHABAT TERBAIK KITA = IBU

2. GURU TERBIJAKSANA KITA = AYAH

3. HARTA BERHARGA KITA = SAUDARA

Walau ketika kita telah mengenal Sekolah dan teman2 disana kita jadi melupakannya

Walau ketika kita telah mengenal Rumah makan kita ternyata ada yang lebih enak dari masakan ibu

Walau ketika kita tahu dimana Rumah Allah lalu, jadi malas beribadah jika sudah berada di rumah

Walau ketika kita sudah mempunyai cukup uang untuk menyimpan hal-hal yang kita anggap berharga dan merasa rumah bukan lagi tempat yang aman

Walau ketika dokter berkata penyakit kita harus segera dirujuk ke rumah sakit, dan harus mendapat perawatan intensif

Walau ketika hukuman ayah tak lagi cukup untuk membuat kita jera

Walau ketika Mall, adalah tempat hang out paling asyik

Hingga ketika kita masuk SURGA yang sesungguhnya…

tempat itu tetaplah

SUATU TEMPAT YANG BERNAMA RUMAH …

PENAUNG YANG SETIA MENANTIMU PULANG UNTUK MENAUNGIMU KEMBALI SETALAH PANAS DAN HUJAN KEHIDUPAN MENEMPAMU …

RUMAH

adalah bagian dari takdir kita..

tempat pertama kita menginjakkan langkah kecil kita…

tempat awal kita menjajaki masa depan kita…

tempat yang selalu kita rindukan ketika lebaran…

tempat dimana ada orang-orang yang selalu memaafkan kita …( Orang Tua )

Semoga moment ini adalah moment terbaik kita untuk meminta maaf atas segala kenakalan kita, , , , ,

 

T_T

Minta maaf pada IBU, MAMA, MAMI, UMI, EMAK, SIMBOK, kita karena putra-putrinya membuat Beliau memendam Rindu yang menyakitkan selama kita pergi …

Minta maaf pada BAPAK, PAPA, PAPI, ABAH, ABBI kita, karena kita telah memaksanya melepaskan harta berharganya ke dunia nyata yang kejam …

Inilah PR kita menjadikan mereka orang pertama yang kita mintai Maafnya …

karena merekalah (AYAH DAN IBU) makna sesungguhnya dari SEBUAH TEMPAT BERNAMA RUMAH…

Karena mereka adalah orang yang selalu bisa memaafkan kita, maka TUGAS KITA adalah menyelipkan permohonan AMPUN bagi mereka

Kehadirat Yang Maha Kuasa diantara doa doa kita. Mereka adalah ORANG TUA NO.1 SEDUNIA …

” Robbighfirli waliwalidayya warhamhuma kama robbayaani soghiro…!”

“Robbighfirli waliwalidayya walil mu’minina yauma yaqumul hisaab..!”

jika ternyata Mereka terpanggil lebih dulu, DOA ini bisa meninggikan derajad surga mereka, hanya dengan itulah Jasa mereka bisa sedikit terbalas.

Semoga Surga adalah RUMAH KITA SELANJUTNYA BERRSAMA DENGAN MEREKA …!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Angka DH on Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII
  • Dimitri on LDII Batusopang Gelar Keterampilan Kerja, Wujudkan Generasi Muda Terampil dan Mandiri
  • ahmad shobirin on LDII Batusopang Gelar Keterampilan Kerja, Wujudkan Generasi Muda Terampil dan Mandiri
  • KRISHNA PURNAWAN CANDRA on Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan
  • Pri Adhi Joko Purnomo on Wali Kota Palembang Ajak LDII Berantas Buta Aksara Al Quran
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

May 24, 2025
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

May 27, 2025
Bukan Cuma untuk Mata, Ini 5 Alasan Wortel Layak Dikonsumsi Setiap Hari

Bukan Cuma untuk Mata, Ini 5 Alasan Wortel Layak Dikonsumsi Setiap Hari

May 21, 2025
Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

May 27, 2025
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

16
Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

12
Lanjut Usia, Melanjutkan Kebahagiaan

Lanjut Usia, Melanjutkan Kebahagiaan

4
Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

4
Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

June 1, 2025
Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan

Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan

June 1, 2025
KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim

KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim

June 1, 2025
KLH Dukung LDII Galakkan Aksi Kolektif untuk Jaga Lingkungan dan Kurangi Jejak Karbon

KLH Dukung LDII Galakkan Aksi Kolektif untuk Jaga Lingkungan dan Kurangi Jejak Karbon

June 1, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa June 1, 2025
  • Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan June 1, 2025
  • KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim May 31, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.