Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Tetangga 2

2013/12/10
in Nasehat
0
tetangga
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

 
Dari Abu Syuraih al-Khuzai, bahwasanya Rasululloh SAW bersabda, ”Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berbuat baik kepada tetangganya. (Rowahu Bukhory (5672))

Bukan sanak, bukan saudara, bukan anak, juga bukan orang tua, tetangga punya kedudukan istimewa. Simak dalil di atas, redaksinya saja dimulai dengan kata, Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, yang membuat bulu kuduk bergidik. Bagaimana tidak, salah memenej hubungan dengan tetangga ini, bisa melepaskan status keimanan. Kalau kita gak bisa baik dengan tetangga berarti kita orang yang tidak beriman kepada Allah dan juga tidak beriman kepada hari akhir. Padahal iman Allah dan hari akhir adalah rukun iman. Repot kan? Apalagi misalnya, tetangga yang bikin kita susah itu datangnya belakangan. Sudah orang baru, tapi blagu, sehingga mengusik zona nyaman kita. Tapi ternyata itu tak berlaku, tetap harus berbuat baik dan sebaik mungkin kepada tetangga.  Hadits di bawah ini menguatkan hadits di atas. Bahkan sampai tiga kali Nabi SAW menyebut status keimanan ini.
 
Nabi SAW bersabda, ’Demi Allah tidaklah beriman, demi Allah tidaklah beriman, demi Allah tidaklah beriman.” Para Sahabat bertanya, ”Siapa ya Rasulullah?” Beliau SAW menjawab, ’Orang yang jika tetangganya tidak aman dari gangguannya.” (Rowahu Bukhori (6016))  
 
Saya sering diskusi dengan istri untuk meningkatkan mutualisme bertetangga ini. Ya, ternyata harus sering – sering, sebab ada pemahaman yang kadang bikin bingung. Misal, kan tetangga itu 40 rumah ke samping, depan dan belakang, terus kalau yang mau kita bagi gak cukup, ke mana dulu yang harus diberi? Apa gak usah diberi saja? Ntar busuk dong?  Begini, yang paling aman memang memberikan kepada semuanya. Ini jelas dan pasti gak ada konflik. Kalau yang dibagi terbatas, maka di hadits diterangkan untuk memberi ke tetangga yang paling dekat pintu rumahnya. Gak usah diukur pakai meteran. Kira – kira saja yang dekat dengan pintu rumah kita. Nah, kalau sekiranya ternyata tetangga yang dekat ini hidup berkecukupan, maka yang paling membutuhkan diantaranya.
 
Dari Aisyah r.a, aku bertanya kepada Nabi SAW, ’Ya Rasulullah, aku memiliki dua tetangga, kepada siapa aku harus memberi? Baliau SAW menjawab, ”Kepada yang paling dekat pintu rumahnya darimu.” (Rowahu Bukhori di dalam Adabul Mufrod no 107, Jamius Shahih (2140), Ahmad (6/175) dan al-Baihaqi (7/28))
 
Dari Abdullah bin Musawir, ia berkata, aku mendengar Ibnu Abbas menyampaikan kepada Ibnu Zubair, ia berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ”Tidak termasuk orang iman, orang yang kenyang sementara tetangganya kelaparan.” (Rowahu At-Thabrani di dalam Mu’jam Alkabir (12/154), Al-Baihaqi (10/3), Abu Ya’la (5/92))
 
Dan yang penting juga agar kita bisa menghormat tetangga adalah tidak merasa hina terhadap sesuatu yang kita bagi. Kadang kita merasa risih, apa mau ya mereka? Patokannya, jika itu yang kita makan dan dalam keadaan masih baik – tidak busuk – tidak usah minder. Kadang kita minder dan malas untuk dibagikan sehingga malah membusuk. Gak berkah kan? Bisa  mubadzir dan kena bendu tetangga.
 
Dari Abu Huroiroh ra, bahwasanya Nabi SAW bersabda, ”Wahai wanita muslimat, janganlah merasa rendah/hina untuk memberi hadiah kepada tetangga walau sekadar kikil kambing.” (Rowahu Bukhori (5671), Muslim di dalam bab az-Zakah (90))
 
Dari Abu Dzar, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ”Wahai Abu Dzar, jika kamu memasak kuah perbanyaklah airnya dan sisihkan/bagi – bagikan kepada tetangga – tetanggamu.” (Rowahu Muslim (2625), Ahmad (5/149))
 
Memang harus terus berimprovisasi dalam bertetangga ini. Tak lain karena adanya hak dan kewajiban di dalamnya yang harus kita ketahui dan jalankan. Gak boleh sembrono. Apalagi apatis. Jika sudah baik, tinggal memelihara. Dan memelihara pun perlu kehati – hatian, biar langgeng dan barokah.
 
Suatu ketika Rasul SAW bertanya kepada para sahabat, “Tahukah kalian, apa saja yang menjadi hak-hak tetangga itu?” “Hanya Allah dan Rasul-Nya yang paling tahu,” jawab mereka.

Rasul lalu menjelaskan, “Hak-hak tetangga itu adalah: jika ia meminta pertolongan kepadamu, tolonglah dia; jika meminta pinjaman kepadamu, pinjamilah dia; jika meminta bantuan kepadamu, bantulah dia; jika ia sakit, jenguklah dia; jika ia memperoleh kebaikan atau kesuksesan, berilah ia ucapan selamat; jika ia mengalami musibah, berikanlah ta’ziyah (doa dan penghiburan); jika ia meninggal dunia, antarkanlah jenazahnya. Janganlah engkau meninggikan bangunan rumahmu sehingga menghalangi ventilasi udara tetanggamu tanpa seizinnya; janganlah pula engkau menyakitinya karena engkau memasak suatu makanan yang baunya dapat dirasakan oleh tetanggamu tanpa engkau memberi sebagiannya. Jika engkau membeli buah-buahan, berikanlah sebagian untuknya. Jika engkau tidak memberinya, maka bawalah masuk buah-buahan itu ke dalam rumahmu secara sembunyi-sembunyi. Dan janganlah anak-anakmu sampai membawa keluar rumah buah-buah itu, sehingga anak-anak tetanggamu menjadi tahu dan memicu kemarahan mereka.” (HR Tabrani).
 
Hidup memang penuh dengan cobaan. Bisa datang dari anak, istri ataupun tetangga. Berbahagialah bagi mereka yang mempunyai tetangga yang baik. Tinggal memelihara saja. Seumpama belum, berusahalah bagaimana menciptakan kehidupan bertetangga yang baik. Jangan pernah menyerah.
 
Dari Nafi bin Abdul Harits, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, ”Di antara kebahagiaan seorang muslim adalah tempat tinggal yang luas, tetangga yang baik dan kendaraan yang enak.” (Rowahu Bukhori dalam Adabul Mufrod hadits no 116). (pf)

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Angka DH on Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII
  • Dimitri on LDII Batusopang Gelar Keterampilan Kerja, Wujudkan Generasi Muda Terampil dan Mandiri
  • ahmad shobirin on LDII Batusopang Gelar Keterampilan Kerja, Wujudkan Generasi Muda Terampil dan Mandiri
  • KRISHNA PURNAWAN CANDRA on Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan
  • Pri Adhi Joko Purnomo on Wali Kota Palembang Ajak LDII Berantas Buta Aksara Al Quran
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

May 24, 2025
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

May 27, 2025
Bukan Cuma untuk Mata, Ini 5 Alasan Wortel Layak Dikonsumsi Setiap Hari

Bukan Cuma untuk Mata, Ini 5 Alasan Wortel Layak Dikonsumsi Setiap Hari

May 21, 2025
Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

May 27, 2025
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

16
Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

12
Lanjut Usia, Melanjutkan Kebahagiaan

Lanjut Usia, Melanjutkan Kebahagiaan

4
Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

4
Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

June 1, 2025
Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan

Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan

June 1, 2025
KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim

KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim

June 1, 2025
KLH Dukung LDII Galakkan Aksi Kolektif untuk Jaga Lingkungan dan Kurangi Jejak Karbon

KLH Dukung LDII Galakkan Aksi Kolektif untuk Jaga Lingkungan dan Kurangi Jejak Karbon

June 1, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa June 1, 2025
  • Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan June 1, 2025
  • KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim May 31, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.