Keberadaan LDII di Kota Samarinda tidak terbatas hanya berceramah dan mengajar mengaji saja. Lebih dari itu, sebagai sebuah lembaga dakwah Islam organisasi ini juga ikut aktif dalam membangun insan berkualitas di kota tepian ini.
DEWAN Pimpinan Daerah LDII Kota Samarinda, seperti halnya organisasi induknya di Jakarta, juga memiliki program kerja yang mengacu pada catur sukses LDII. Pertama, peningkatan kinerja organisasi. Kedua, peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ketiga, ikut memberdayakan potensi LDII. Keempat, peranserta sosial kemasyarakatan sosial.
Dalam jangka pendek, LDII Samarinda telah memprogramkan untuk melakukan konsolidasi organisasi secara intern, menata dan membuat sistem manajemen organisasi, dan melanjutkan kegiatan rutin yang selama ini telah berjalan baik. Disamping itu juga secara rutin melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan audiensi dengan aparat terkait.
Untuk jangka menengah, kata Ketua DPD LDII Kota Samarinda, HM. Sutamsis, SH, MH, lembaga ini akan terus mengadakan pembinaan di bidang organisasi, yang nantinya dapat mendukung kesejahteraan warga, serta melaksanakan program dakwah secara berkesinambungan. Sedangkan dalam jangka panjang LDII Samarinda memprogramkan untuk meneruskan pembangunan sarana pendidikan yang menitikberatkan pada bobot keislaman yang saat ini masih terus berlangsung. Disamping itu juga terus menjalin komunikasi dengan semua elemen masyarakat.
Mengenai kebijakan umum program organisasi ini ke depan, LDII akan senantiasa melakukan peningkatan kinerja organisasi, meningkatkan kualitas SDM, memperdayakan potensi LDII, dan meningkatkan kerukunan inter dan antar ummat beragama. Khusus mengenai kualitas sumber daya manusia, LDII berpandangan bahwa keberhasilan pembangunan tidak terlepas dari kualitas SDM yang memiliki ketrampilan profesionalisme yang berbasis pada penguasaan IPTEK. Secara umum LDII juga akan tetap memprioritaskan kegiatan pembelajaran Al-quran dan Al Hadits, serta memperbanyak aktivitas sosial yang menyentuh kehidupan kerukunan antar umat beragama, dengan tetap mengacu pada AD/ART organisasi.
Assalamu alaikum, kata kunci organisasi LDII
Sejak awal sejarah berdiri nya lembaga ini ,adalah *DAKWAH* menyampaikan kebenaran Risalah Alloh Rosul, Amarakruf nahi munkar, seperti perjuangan Rosul,shahabat dan para ulama salaff, Tabi’in dan Tabiut tabu’in, Diawal tahun 60 an, 70 an bahkan sampai thn 80 an gerakan dakwah kita masih sangat terasa, .para Dai,Daiah, Mubalihg/ ghoh kita dengan semangat membara keluar masuk pintu rumah,lorong lorong gang gang sempit, Musala, surau diperkenalkan ini lah Islam yg di amanahkan Alloh Rosul, walau rintangan datang silih berganti,tapi semangat membara selalu di hati,Zaman pun berganti pondok di mana mana berdiri, Alhamdu lillah semua dipenuhi oleh santriwan/wati, Lambat laun semangat mengaji tidak di imbangi dengan semagat ber *DA’I *, banyak anak cucu kami begitu pulang dari pondok
Masih beruntung mau yg tugas( MT) tapii, sayang setelah pulang kampung alih* profesi * dan jiwa dai nya banyak berhenti,
Cobalah kita refleksi diri
Jangan sampai kesempatn
Suci ini diambil alih oleh mereka yg beda hati,
Mungkin strategi kita perlu di perbaiki, target kita jangan berahir di sini
Alhamdu lillah, Jaza kumullohu khoiroo, ww