Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Wawasan Tahukah Anda

Tidak Rugi, Banyak Pahala Dengan Memuliakan Tamu

2020/07/26
in Tahukah Anda
11
foto: mingdai/pixabay

foto: mingdai/pixabay

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Lines (26/7) – Bersilaturrahim atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah bertamu, memiliki banyak keutamaan pahala secara lahir maupun batin. Antara lain menghilangkan stres, dapat memanjangkan umur, mendatangkan rezeki, dan menghapus dosa bagi tamu dan tuan rumah.

Dalam budaya Jawa, ada filosofi pelayanan dalam menerima tamu yang mungkin belum terbiasa didengar di masyarakat umumnya yakni Gupuh, Aruh, Rengkuh, Lungguh, dan Suguh.

Gupuh memiliki arti bergegas dan antusias dalam menerima tamu. Aruh artinya menyapa yakni membuka dalam percakapan dengan tamu agar tamu tidak canggung. Rengkuh berarti bersikap lapang dada (legowo) menerima kehadiran seseorang (tamu) meskipun tidak diharapkan. Sedangkan Lungguh artinya mempersilakan tamu untuk segera masuk ke ruang tamu dan mempersilakan duduk. Dan Suguh artinya memberikan suguhan atau hidangan seadanya tuan rumah.

Begitu pentingnya sopan santun dalam penyambutan pada tamu dicontohkan pada zaman Nabi Muhammad, salah satu sahabat nabi, yakni khalifah Abu Bakar akan kedatangan tamu namun dia harus pergi menemui nabi Muhammad SAW sehingga Abu Bakar berpesan pada anaknya Abdurrahman, β€œHei nak, tamu akan datang dan saya ada urusan. Sebelum saya pulang, maka ramutlah tamu tersebut dan berikanlah hidangan pada tamu.”

Tamu itu pun datang, Ibnu Abu Bakar menyambutnya dan menyuguhi hidangan yang telah disiapkan. Namun saat itu sang tamu tidak mau makan sampai Abu Bakar pulang. Setelah Abu Bakar pulang, barulah tamu dan tuan rumah makan hidangan bersama.

Di dalam hadis lain pun ditambahkan jika tuan rumah sedang puasa sunah lalu kedatangan tamu dan tamunya tidak mau makan sebelum tuan rumah makan, maka disarankan sang tuan rumah supaya membatalkan puasa sunahnya dan makan bersama tamu sebagai penghormatan.

Begitu mulianya kedudukan orang yang bertamu sehingga Nabi Muhammad berpesan untuk selalu mengutamakan keperluan tamu.

Keutamaan orang yang bertamu yakni datang membawa rezeki dan pulang akan membawa pergi dosa-dosa si tuan rumah. Norma kesopanan dari memuliakan tamu, mulai dari berjabat tangan, bahkan menyuguhkan hidangan bagi tamu adalah bagian dari tata krama yang meskipun zaman telah berubah, tata krama tak boleh sampai dilupakan bahkan hilang.

Karena itu meski selama pandemi Covid-19 silaturahim langsung tidak dapat terlaksana, saat bertemu via daring tetap harus menjaga kesopanan, baik lisan atau pun tingkah laku. Silaturrahim tetap terjaga dengan baik.

Karena itu, jika pandemi ini berakhir dan bisa mulai berkunjung atau silaturahim, yuk muliakan tamu! (Latifah/LINES)

Tags: bertamuCovid-19kemuliaankeutamaanldiipahalapelayanansilaturrahimtamu

Comments 11

  1. Gontom Kifli says:
    5 years ago

    Alhamdulillah jazakumulohu khoiro ilmunya, ternyata sungguh dimuliakan seorang tamu.

    Reply
  2. Adin Mutohar bengkulu says:
    5 years ago

    alhamdulillah jaza kumu Allohu khoiro.
    semangat termotivasi menghormati tamu.

    Reply
  3. Adin Mutohar bengkulu says:
    5 years ago

    AJZKR

    semangat termotivasi menghormati tamu.

    Reply
  4. Generasi Penerus says:
    5 years ago

    Mimin tau gak,,,setelah baca beginian, tmn saya bercerita. Ketika ada tamu kerumahnya, dia dan adik berlomba-lomba menyuguhi tamu hehehe…

    eh ada tamu…
    segera ke dapur, uprek2 isi dapur menyiapkan suguhan dengan maksud ingin memuliakan tamu (sambil tersenyum kecil).

    Reply
  5. Kajie says:
    5 years ago

    Alhmdllh jz kmllohu khoiro atas nasehate min..πŸ‘

    Reply
  6. Rk says:
    5 years ago

    Jos

    Reply
    • PapaKenzie says:
      5 years ago

      Min, saya mencontoh seorang aghniya di pondok indah, ketika beliau menyambut tamu dengan hangat mulai dari gerbang atau teras depan , disapa, kemudian disuguhi jamuan macam2, diperkenalkan ke keluarganya yg ada di rumah, kemudian setelah selesai, beliau bergegas ke depan bersiap menghantarkan untuk menyapa tamu yang pulang duluan, sementara sebelumnya tamu dipersilahkan membungkus makanan yang masih ada, sudah disiapkan plastik dan karet untuk pembungkus nya sekalian….luarr biasa menta’dzimi tamu, walau tamu yang datang adalah duafa, tapi beliau tetap menghormati dan memperlakukan dengan baik. Semoga kita semua bisa berlaku demikian.

      Reply
  7. H. Roni Harahap says:
    5 years ago

    Sy Dan romb band pernah dIjamu oleh KHN th 76 Saat reuni PONDOK Burengan
    dI Kediri.
    Walau kami hanya 5 org, ES campur yg dihidangkan Ada 12 gelas besar.
    H. Roni Harahap
    ronhapggl55@gmail.com

    Reply
  8. MazWan says:
    5 years ago

    Mantab…
    Luar Biasa..
    Salam Barokah
    Tks_Ajzkh… πŸ˜ŠπŸ‘

    Reply
  9. Mbah hamid says:
    5 years ago

    Mudah2an para generus dan remaja serta ibu2 muda selalu kreatif menjaga ruang tamunya dan setelah membaca artikel ini bisa memahami dan mengamalkan semata2 karna alloh

    Reply
  10. Devita triwijaya says:
    5 years ago

    Masya Allah Sungguh luar biasa πŸ–€

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Sudarmanto on DPP LDII Hadiri Doa Bersama Lintas Agama Sambut HUT Bhayangkara ke-79
  • Yudi Kisworo on LDII DIY Tawarkan Ramuan Pakan Lokal di Final PFmuda
  • Rubiyo on Fokus Bina Generus, LDII Gunungkidul Rumuskan Strategi Pembinaan
  • Rubiyo on Tinjau Capaian Kurikulum, LDII Lamasi Evaluasi Metode Pembelajaran KBM
  • Mustaghfirin on Buka Permata CAI ke-46, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Buka Permata CAI ke-46, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah

Buka Permata CAI ke-46, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah

June 30, 2025
Indonesia Kantongi Pembayaran Emisi 61,5 Juta Ton, LDII Dorong Transparansi dan Manfaat untuk Masyarakat

Indonesia Kantongi Pembayaran Emisi 61,5 Juta Ton, LDII Dorong Transparansi dan Manfaat untuk Masyarakat

June 27, 2025
Ketum DPP LDII Ajak Jadikan Tahun Baru Islam Refleksi Tingkatkan Moralitas Bangsa

Ketum DPP LDII Ajak Jadikan Tahun Baru Islam Refleksi Tingkatkan Moralitas Bangsa

June 26, 2025
Perkuat Harmoni Keluarga, LDII Gelar Pengajian Khusus Pasutri

Perkuat Harmoni Keluarga, LDII Gelar Pengajian Khusus Pasutri

June 24, 2025
Ketum DPP LDII Ajak Jadikan Tahun Baru Islam Refleksi Tingkatkan Moralitas Bangsa

Ketum DPP LDII Ajak Jadikan Tahun Baru Islam Refleksi Tingkatkan Moralitas Bangsa

30
Buka Permata CAI ke-46, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah

Buka Permata CAI ke-46, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah

6
Ketum DPP LDII: Rakyat dan Polri Harus Saling Dekat dan Percaya

Ketum DPP LDII: Rakyat dan Polri Harus Saling Dekat dan Percaya

6
Tingkatkan Keterampilan, Dai Muda LDII Gunungkidul Belajar Memasak Batagor

Tingkatkan Keterampilan, Dai Muda LDII Gunungkidul Belajar Memasak Batagor

5
Menyisipkan Pembelajaran Karakter dalam Dongeng Sebelum Tidur

Menyisipkan Pembelajaran Karakter dalam Dongeng Sebelum Tidur

July 3, 2025
Gaya Hidup Sehat dan Kesehatan Reproduksi Jadi Sorotan di Seminar LDII Salatiga

Gaya Hidup Sehat dan Kesehatan Reproduksi Jadi Sorotan di Seminar LDII Salatiga

July 3, 2025
Habib Ubaidillah: Hidayah adalah Nikmat Tertinggi, Harus Dijaga hingga Akhir Hayat

Habib Ubaidillah: Hidayah adalah Nikmat Tertinggi, Harus Dijaga hingga Akhir Hayat

July 3, 2025
KH Aceng Karimullah: Allah Dekat, Berdoalah Tanpa Perantara

KH Aceng Karimullah: Allah Dekat, Berdoalah Tanpa Perantara

July 3, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Menyisipkan Pembelajaran Karakter dalam Dongeng Sebelum Tidur July 3, 2025
  • Gaya Hidup Sehat dan Kesehatan Reproduksi Jadi Sorotan di Seminar LDII Salatiga July 3, 2025
  • Habib Ubaidillah: Hidayah adalah Nikmat Tertinggi, Harus Dijaga hingga Akhir Hayat July 3, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

Β© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat

Β© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.