Jakarta (18/1). Tidak hanya mengusir rasa kantuk, tidur yang cukup ternyata memiliki dampak besar bagi kesehatan tubuh. Menurut Senior Medical Alodokter, Kevin Adrian, tidur dan istirahat yang cukup memiliki peran sama pentingnya dengan menjaga pola makan sehat dan olahraga rutin.
“Tidur adalah kebutuhan dasar manusia, sama seperti makan dan bernapas. Tanpa tidur yang berkualitas, tubuh akan sulit berfungsi optimal,” ujar Kevin.
Kevin menjelaskan bahwa kebutuhan tidur setiap orang berbeda, tergantung pada usia dan kondisi fisik. Namun, rata-rata orang dewasa memerlukan waktu tidur malam sekitar 7–9 jam. “Kurang tidur bisa menurunkan kualitas hidup. Hal ini bukan hanya soal kelelahan, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit serius, seperti diabetes, hipertensi, dan gangguan jantung,” ungkapnya.
Manfaat Tidur yang Cukup
- Meningkatkan produktivitas dan konsentrasi
Kevin menyatakan bahwa tidur yang cukup dapat meningkatkan fungsi otak. “Orang yang cukup tidur lebih mudah fokus dan menyelesaikan pekerjaan dengan efektif dibanding mereka yang kurang tidur. Tidur membantu otak menyusun memori dan memproses informasi,” jelasnya.
- Meningkatkan ketenangan suasana hati
Kurang tidur dapat memengaruhi emosi seseorang. “Tidur membantu otak mengelola emosi. Tanpa tidur yang cukup, Anda cenderung mudah marah, cemas, atau depresi,” ujar Kevin, mengutip penelitian yang mengaitkan gangguan tidur dengan risiko gangguan mood.
- Memperkuat sistem imun
Tidur yang cukup memperkuat sistem kekebalan tubuh. “Saat tidur, tubuh memperbaiki jaringan yang rusak akibat polusi atau radikal bebas. Ini juga waktu yang baik untuk meningkatkan imunitas, sehingga tubuh lebih tahan terhadap infeksi,” tutur Kevin.
- Menjaga berat badan ideal
Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan. “Orang yang kurang tidur cenderung makan lebih banyak kalori, sehingga risiko obesitas meningkat. Untuk menjaga berat badan ideal, tidur yang cukup sangat penting,” kata Kevin.
- Mengontrol gula darah
Tidur yang berkualitas juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Kevin mengingatkan bahwa kurang tidur bisa memengaruhi metabolisme tubuh dan meningkatkan risiko diabetes.
Tidur untuk Kesehatan Jantung
Menurut Kevin, tidur yang cukup membantu menjaga kesehatan jantung. “Saat tidur, tubuh mengeluarkan hormon yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Jika terus kurang tidur, risiko hipertensi dan penyakit jantung bisa meningkat,” tegasnya.
Kevin Adrian mengimbau masyarakat untuk tidak mengabaikan pentingnya tidur. “Tidur berkualitas adalah investasi kesehatan jangka panjang. Jika Anda mengalami gangguan tidur, segera konsultasikan ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat,” pungkasnya.
Tidur berkualitas adalah investasi kesehatan jangka panjang. Jika Anda mengalami gangguan tidur, segera konsultasikan ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Semoga barokah