Bandung (18/9). DPD LDII Kota Bandung menggelar Focus Grup Discussion (FGD) ke-3, di Gedung Serba Guna Sabilul Muttaqin, Kecamatan Buah Batu Kota Bandung, pada Senin (16/9). Diskusi yang mengusung tema “Penguatan Ekonomi Kerakyatan” itu, merupakan rangkaian road to Musda VIII LDII Kota Bandung.
Ketua DPD LDII kota Bandung, Edi Sunandar menyampaikan kegiatan ini digelar sebagai wadah berdiskusi, untuk memperoleh masukan dan rekomendasi dalam menyusun program kerja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang ekonomi, “Acara ini sebagai salah satu alternatif masukan untuk kami menyusun program kerja dan pernyataan Musda yang ke 8 LDII Kota Bandung,” ucapnya.
Ia berharap diskusi tersebut bisa memberikan pemahaman mendalam untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan, “Harapan kami agar pelaku usaha terinspirasi, sehingga mereka lebih bisa mengembangkan usahanya. Diberikan kiat-kiat bagaimana untuk mengembangkan usaha, memanfaatkan segala potensi yang ada, dan juga segala fasilitas dari pemerintah untuk mengembangkan usaha mereka,” ucap Edi.
Acara tersebut mengundang tiga calon wakil wali kota Bandung, yakni Ridwan Dhani Wirianata, H. Erwin dan Yena Iskandar Masoem. Dalam pemaparannya, Calon wakil wali kota Bandung yang diusung Partai Gerindra, Ridwan Dhani Wirianata menjelaskan mengenai kiat-kiat dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan terutama di bidang ekonomi kreatif, “Seperti mempromosikan UMKM, sehingga bisa mengatasi angka pengangguran untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ucapnya.
Sementara, Erwin menerangkan bahwa ekonomi kerakyatan dapat diwujudkan dengan usaha-usaha yang dikolaborasikan dengan organisasi keagamaan. Politikus PKB itu menjelaskan ekonomi kerakyatan harus berfokus pada solusi, untuk mengatasi kesenjangan sosial akibat anak-anak yang putus sekolah, “Kami harus meningkatkan akses ekspor produk UMKM, dan penegasan terhadap aspek-aspek yang mengganggu kegiatan ekonomi seperti parkir liar,” tegasnya.
Sementara itu narasumber ketiga, Yena Iskandar Ma’soem yang diusung oleh Partai PAN memaparkan salah satu cara dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan, “Dengan pemanfaatan dan pengelolaan sampah untuk dijadikan produk yang mempunyai nilai jual, mengembangkan kekhasan daerah dan memanfaatkan Kota Bandung menjadi kota jasa agar menarik wisatawan,” paparnya.
Ketua Bidang Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat DPD LDII Kota Bandung, Iqbal Fauzi Akbar Firdaus, menjelaskan kegiatan ini wadah bagi para pemangku kepentingan untuk bertukar pikiran, dan berdiskusi mengenai upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan.
“Pada dasarnya LDII menjadi partner bagi para decision maker untuk memberikan akselerasi bagi perwujudan ekonomi kerakyatan ditengah-tengah masyarakat agar kesejahteraan tersebut bisa dirasakan oleh banyak orang,” ujar Iqbal.
Ia mengungkapkan LDII akan terus bersinergi dan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan terutama di bidang ekonomi kerakyatan. “Narasumber yang datang berbagi gagasan mereka, yang mana mereka adalah figur-figur yang nantinya akan memimpin di Kota Bandung periode berikutnya,“ tutup Iqbal.