Togean (15/9). Setelah berlayar selama 16 hari dan memberikan bantuan pada tiga pulau tujuan ekspedisi. Tim Bhakesra tiba di Pulau Togean. Kepulauan Togean ditetapkan sebagai satu dari 88 kawasan strategis wisata di Indonesia, karena merupakan bagian segitiga terumbu karang dunia.
Pulau Togean memiliki luas terumbu karang hingga 500 kilometer persegi, yang menjadikan wilayah itu kaya dengan biota laut. Kegiatan Ekspedisi Bhakesra ini menjadi salah satu jalan untuk mempromosikan potensi wilayah di Togean. Bantuan Ekspedisi Bhakesra diberikan di 12 Kecamatan yang di konsentrasikan di 6 Kecamatan Kepulauan.
Sekda Tojo Una-Una, Drs Syaiful Bahri yang hadir mewakili Pj Bupati Una-Una mengucapkan selamat datang dan rasa gembira atas kehadiran tim Bhakesra. “Semoga kehadiran Bhakesra dapat menciptakan kebersamaan dan kegembiraan sebagai rangkaian Sail Tomini 2015 di Kabupaten Parigi Montoung,” ujar Syaiful. Ia menjelaskan Kabupaten Tojo Una-Una berasal dari pemekaran Kabupaten Poso.
Kabupaten ini memiliki panjang garis pantai 9.501 kilometer dengan total lautan mencapai setengah dari luasan daratan. “Saya ingin mengingatkan rencana Kepualaun Togean adalah kawasan strategis nasional dengan potensi pariwisata sebagai destinasi utama. Kehidupan bawah laut juga memiliki keanekaragaman spesies terumbu karang, ikan, budi daya kerang mutiara, rumput laut dan jelly fish. Jelly fish ini hanya ada empat di dunia, dan salah satunya di Indonesia,” ucap Syaiful.
Seiring dengan kemajuan wisata. Pada kondisi saat ini, intensitas penerbangan harus ditingkatkan. “Saya berharap mendapat dukungan dari pemerintah pusat sehingga kesejahteraan masyarakat semakin baik,” ujar Syaiful. Tim Ekspedisi Bhakesra di Kabupaten Tojo Una-Una menyerahkan bantuan sebesar Rp 63 miliar.
Sementara bantuan dari LDII senilai Rp 215 juta rdalam bantuk baju, peralatan sekolah, peralatan ibadah, pelatihan jurnalistik, dan paket beasiswa pesantren LDII. (Fredy/LINES)