Padang (4/9). Kapolresta Padang yang diwakili oleh Kabag SDM, Kompol H Eri menutup Perkemahan Cinta Alam Indonesia (CAI) ke-45 LDII Kota Padang. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Minggu (1/9), di Bumi Perkemahan Villa Biru Air Dingin.
Dalam sambutannya, Kompol Eri memberikan apresiasi kepada LDII atas keberhasilannya membina generasi penerus melalui kegiatan CAI. Ia menilai kegiatan tersebut mampu menumbuhkan generasi yang amanah, jujur, mandiri, serta peduli terhadap lingkungan.
“Saya ingatkan kepada generasi muda LDII mengenai bahaya narkoba dan tawuran yang semakin marak di kota Padang saat ini. Jangan main-main dengan hal tersebut karena dapat merusak generasi saat ini dan yang akan datang. Oleh karena itu, jagalah diri dengan fondasi agama yang kuat,” tegas Kompol Eri.
Menurut Kompol Eri, ia memahami betul kronologis penyebab bayaknya terjadi tawuran pelajar bahkan mulai dari usia SMP. “Banyak yang saya temui di lapangan rata-rata kasus kenakalan remaja ini terjadi, karena kurangnya pengasuhan di keluarga, ada yang memiliki latar belakang keluarga broken home, atau pernah mengalami perundungan dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),” tambahnya.
Ia menjelaskan, penguatan fondasi agama melalui lingkungan terkecil yaitu keluarga dan masyarakat, menjadi sangat menentukan masa depan generasi muda. Seperti upaya yang telah ditorehkan LDII hari ini, untuk menjaga generasi mudanya dari pengaruh negatif dan kenakalan remaja.
“Falsafah orang Minangkabau mengatakan alam takambang jadi guru. Itu bermakna bahwa semua yang terjadi di sekitar kita perlu untuk diambil hikmah dan dijadikan pembelajaran,” ujarnya.
Ia pun berpesan mengenai pentingnya peran orang tua dalam memberikan pengajaran agama dan karakter di rumah, “Peran tokoh masyarakat dan organisasi seperti LDII juga menentukan bagaimana pengajaran itu bisa disampaikan kepada generasi penerus secara berkelanjutan, termasuk juga belajar dari kejadian yang terjadi di sekitar kita,” tutup Kompol Eri.
Sependapat dengan Kompol Eri, Wakil Ketua DPD LDII Kota Padang KH M. Shodiqin menjelaskan, perkemahan CAI rutin dilaksanakan LDII dan merupakan program kerja tahunan. Tujuan utama dari diselenggarakannya kemah ini, agar para generasi muda LDII mendapatkan pemahaman yang tuntas terkait tantangan hari ini dan pada masa mendatang.
“Alhamdulillah, kemah CAI LDII Kota Padang terselenggara dengan aman selamat lancar dan barokah. Semoga segala ilmu dan pengalaman yang dibagikan kepada pemuda dan pemudi LDII selama tiga hari ini, hendaknya menjadi bekal kehidupan yang baik,” ucap Shodiqin.
Acara diakhiri dengan agenda penandatanganan “Deklarasi Anti Tawuran” oleh pemuda LDII se-Kota Padang bersama pejabat kepolisian yang hadir. “Setelah penutupan ini, mari bersama pejabat kepolisian yang hadir dan tamu undangan, kita tandatangani deklarasi anti tawuran pelajar, sebagai wujud komitmen bersama LDII dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat,” pungkas Shodiqin. (Nisa/LINES)
Terimakasih banyak Pak Pak Kapolres, sudah mengingatkan kepada generasi muda LDII mengenai bahaya narkoba dan tawuran yang semakin marak di kota Padang saat ini.
Semoga barokah