Makassar (27/10). Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar menerima audiensi Pengurus DPD LDII Kota Makassar di Kantor MUI Kota Makassar, di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu (26/10).
Seperti diketahui pengurus DPD LDII Kota Makassar baru saja dilantik pada 22 Oktober 2023 lalu di Universitas Fajar. Momen pelantikan pengurus LDII masa bakti 2023-2028 tersebut dihadiri Wali Kota Makassar, Danny Pomanto dan Kepala Kementerian Agama Kota Makassar, Irman.
Dalam kunjungan tersebut, LDII meminta arahan MUI terkait pembinaan umat. Selain itu, lawatan tersebut untuk menyampaikan rencana perhelatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII pada 7-9 November 2023. Menurut rencana, Rakernas LDII rencananya akan dibuka Presiden Joko Widodo dan ditutup Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Dalam pertemuan itu, Ketua LDII Kota Makassar Asdar Mattiro menyampaikan, pihaknya datang sebagaimana anak kepada orang tua meminta arahan-arahan perihal bagaimana strategi ke depan dalam mengurus umat.
“Tadi kami beraudiensi dengan Pengurus MUI Kota Makassar. Alhamdulillah kami diterima dengan baik. Pengurus MUI banyak yang hadir di antaranya Ketua Umum, Sekretaris Umum, para Ketua, dan Bendahara,” ujar Asdar.
Pengurus MUI, kata Asdar, banyak memberikan masukan dan arahan terkait bagaimana mengurusi umat, bagaimana bekerja sama dan berkolaborasi dengan semua pihak. “Kami juga menyampaikan permintaan kerja sama antara LDII dan MUI Kota Makassar dalam pelaksanaan kegiatan dai Kamtibmas. insya Allah akan ada pembicaraan lebih lanjut,” ujar Asdar.
Ketua LDII Kota Makassar berharap, MUI melibatkan LDII dalam berbagai kegiatan. “Kami berharap setiap kegiatan MUI Makassar kami dari LDII bisa dilibatkan secara aktif. Kami berkomitmen untuk berkontribusi aktif secara maksimal. Apa yang dibutuhkan dari kami, maka kami siap memberikan sumbangsih untuk pengembangan umat ke depan,” ujar Asdar yang juga wakil ketua DPW LDII Provinsi Sulawesi Selatan itu.
Ihwal rencana program kerja, lanjut Asdar, LDII Makassar akan melaksanakan kegiatan pelatihan dai Kamtibmas dengan melibatkan sekitar 300 mubalig. “Di LDII banyak UMKM yang sedang berkembang. Kami akan melaksanakan pelatihan sertifikasi sehingga UMKM tersebut memiliki sertifikat halal. Selain itu, kami akan melaksanakan pelatihan jurnalistik, pengajian generasi penerus, dan pengajian dharma wanita,” jelas Asdar.
Di akhir pertemuan, Pengurus LDII Kota Makassar menyerahkan buku Nilai-Nilai Kebajikan dalam Jamaah LDII yang ditulis dosen yang merupakan warga Nahdlatul Ulama (NU) bernama Ahmad Ali. Selain itu, Ketua LDII Makassar menyerahkan Majalah Nuansa Persada dan Buku Munas IX LDII kepada Ketua MUI Kota Makassar.