Makassar (28/11). Wakil Ketua DPW LDII Sulawesi Selatan, Sukardi Weda memberikan pelatihan bertajuk “Wardah Inspiring Teacher” di hotel Four Points by Sheraton, Makassar, pada Sabtu (26/11/2022). Talkshow yang diinisiasi Paragon Corp ini dihadiri oleh para guru dari berbagai sekolah se-Sulawesi Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Sukardi Weda yang juga Guru Besar Universitas Negeri Makassar (UNM) mengatakan, pada momen peringatan Hari Guru perlu dimassifkan “Gerakan Menghormati Guru”, “Kami mengharapkan, penghargaan kepada guru berprestasi, guru di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) itu perlu diadakan,” ujarnya.
Sukardi Weda melanjutkan, guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik, “Untuk menjadi guru profesional, maka seorang guru diharapkan memiliki empat kompetensi, yakni kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional,” lanjutnya.
Di samping itu, kata Sukardi, guru juga perlu kompetensi metodik, didaktik, kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial kultura. Prof Sukardi Weda berpesan untuk guru di hari guru, yakni jadilah guru yang profesional, memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
“Jadilah role model bagi peserta didik, dari sisi perilaku dan tutur kata, serta menjadi pribadi sekaligus pelopor untuk melahirkan pemimpin masa depan bangsa ini,” pesan pria yang memulai karir menjadi dosen sejak 1990.
Ia juga menambahkan, guru sering disematkan dengan frase pahlawan tanpa tanda jasa, “Sesungguhnya, kami sebagai seorang profesor adalah jasa guru. Bahkan, ada presiden, menteri, jenderal, gubernur, wali kota, bupati, dan lain-lain adalah wujud jasa dari seorang guru,” tambahnya.
Sukardi Weda juga menjelaskan, guru adalah profesi mulia dan tidak akan tergantikan oleh teknologi atau mesin, “Secara sosiologis, guru adalah agen sosialisasi bagi anak, untuk itu marilah menjadi guru yang dapat menginspirasi peserta didik. Guru tidak hanya menstransfer ilmu pengetahuan dan keterampilan tetapi juga memiliki akhlakul karimah,” pungkasnya.