Bandar Lampung (8/9). Wali Kota Bandar Lampung Drs. H. Herman HN MM membuka secara resmi Musyawarah Daerah VI (Musda VI) LDII Kota Bandar Lampung, pada Sabtu (5/9) di Hotel Marcopolo Bandar Lampung. Hadir pada acara pembukaan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung Drs. H. Seraden Nihan, Komandan KODIM 0410 KBL Kolonel Inf. Arie Prianto Widiatmoko, Kapolres Kota Bandar Lampung, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandar Lampung, Empat pejabat tersebut memberikan materi dalam Musda.
Hadir juga Ketua Umum MUI Kota Bandar Lampung DR(Can) Ust. Suryani M Nur yang sekaligus memandu doa pembukaan. Tamu undangan lainnya antara lain Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bandar Lampung DR. KH. Khairudin Tahmid, Dewan Penasehat MUI Kota KH. Moh. Sobari, Ketua Komisi Fatwa MUI Dr.KH. Zainul Abidin, Ketua Mitra Kodim DR. Sairul Basri M.PdI yang juga adalah ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), dan undangan lainnya.
Herman HN berharap Musda VI LDII Kota Bandar Lampung dapat berjalan dengan baik dan lancar serta menghasilkan Keputusan-keputusan yang baik. LDII Kota juga diharapkan dapat berkontribusi dan bersenergi mendukung pembangunan terutama dalam pembinaan akhlak generasi muda. Ia berharap generasi muda, diharapkan dapat menjadi generasi yang profesional mandiri serta berakhlak mulia, dan memahami wawasan kebangsaan.
MUSDA VI menetapkan 11 Keputusan yang salah satunya adalah Keputusan Tentang Pernyataan dan Rekomendasi Musda VI. Keputusan ini sebagai wujud kontribusi LDII Kota Bandar Lampung kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung. Ada lima poin isi rekomendasi ini secara ringkas (1) Warga Kota Bandar Lampung supaya mensukseskan Pemilukada Kota Bandar Lampung akhir tahun 2015 dengan menggunakan hak pilihnya untuk memilih calon Walikota yang berkomitmen tinggi untuk membangun Bandar Lampung”. (2) Generasi muda perlu dipersiapkan menjadi generasi yang profesional mandiri dengan cara diberikan pelatihan tentang kemandirian, teknologi informatika, bahasa asing dan entrepreneur, serta membangun jaringan komunikasi guna menghadapi persaingan pasar tunggal ASEAN (MEA/Masyarakat Ekonomi Asean). (3) Sejak kecil anak-anak supaya ditanamkan enam tabiat luhur yaitu jujur, amanah, kerja giat, dan hemat, rukun, kompak, serta bisa bekerja sama yang baik. Selain itu tiga target pendidikan generasi muda yaitu fakih dalam urusan agama, berbudi pekerti yang luhur dan bisa hidup mandiri. (4) Generasi muda perlu diberikan pelatihan dan penataran wawasan kebangsaan, sejarah perjuangan bangsa Indonesia, dan cinta terhadap tanah air, dan (5) “Setiap individu warga Bandar Lampung hendaknya menjaga lingkungan hidupnya, terutama di lingkungan masing-masing dengan cara menanam pohon di sekitar rumahnya atau lahan kosong lainnya untuk meningkatkan ruang terbuka hijau, sebagai paru-paru kota. Sampah supaya dikelola dengan baik, jangan dibuang di sembarang tempat”.
H. Yaumil Khair salah seorang pengurus MUI Kota Bandar Lampung yang juga birokrat di Kota Bandar Lampung, diusulkan oleh sebagian besar peserta Musda dan terpilih kembali untuk ketiga kalinya memegang amanah memimpin LDII Kota Bandar Lampung masa bakti 2015-2020. (YK)