Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Headlines

Wamenag RI: Negara Jamin Toleransi dalam Kehidupan Beragama

2023/12/23
in Headlines, Nasional
1
Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki Tolerasi Hidup Beragama.

Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki, mengungkapkan, negara menjamin terciptanya toleransi dalam kehidupan beragama. Menurutnya, banyak konflik yang melibatkan kehidupan beragama, membutuhkan perhatian dan langkah antisipatif pemerintah. Foto: LINES.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (23/12). Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki, mengungkapkan, negara menjamin terciptanya toleransi dalam kehidupan beragama. Hal itu ia katakan, pada Focus Group Discussion (FGD) Kebangsaan Seri 1 dengan tema “Menjajaki Pentingnya Penyusunan Undang-undang Toleransi” yang dihelat DPP LDII, di gedung DPP LDII, Jakarta, pada Sabtu (23/12).

“Ketika negara ini dibentuk, sebagai negara Pancasila, mengakui keberagaman. Maka pemerintah menjamin terciptanya kehidupan yang rukun dan bertoleransi, sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945,” ujarnya.

Menurutnya, banyak konflik yang melibatkan kehidupan beragama, membutuhkan perhatian dan langkah antisipatif pemerintah. “Sisi yuridis, perlu perundang-undangan yang secara khusus mengatur kerukunan umat beragama,” pungkas Saiful.

Untuk itu, ia menjelaskan, Kemenag RI mendorong rancangan undang-undang perlindungan umat beragama. “Semoga bisa menyelesaikan potensi yang bisa memicu gerakan intoleransi terhadap agama dan aliran kepercayaan di Indonesia,” katanya.

Selanjutnya, ia mengatakan, Kemenag menjadikan moderasi beragama sebagai program prioritas. “Pada hakekatnya, sejak kecil, kita telah menjalankan kehidupan moderasi beragama,” imbuhnya.

Ia menceritakan, orang tuanya mendorong untuk mampu mengadopsi nilai-nilai lokal di masyarakat, tetapi tidak mengubah kewajiban menjalankan ajaran agama.

Saat ini, Saiful menjelaskan, ada tiga kelompok yang mengoyak toleransi. “Pertama, mereka yang merasa paling benar, mengklaim kebenaran tunggal. Merasa menjadi wakil Tuhan YME, sehingga bertindak dengan kekerasan dan intoleransi,” pungkasnya.

Akibatnya, mereka mudah menghakimi, mengkafirkan dan memvonis orang lain. Kedua, adalah kelompok eksklusif. “Mereka menjadi cikal bakal dari intoleransi. Membatasi diri dengan masyarakat, dan tidak mencocoki dengan nilai-nilai lokal, serta tidak sejalan dengan pemikiran orang lain,” urainya.

Ketiga, adalah ideologi transnasional, yang bisa merusak tatanan bangsa Indonesia. “Karena punya ideologi, berupa tujuan politik dan kekuasaan. Mereka punya target, merubah tatanan kehidupan berbangsa Indonesia,” ujarnya.

Maka, ia menjelaskan, Kementerian Agama menghimpun masukan dan usulan, dan berharap, diskusi tersebut, akan melahirkan rancangan undang-undang yang meningkatkan kerukunan dan toleransi kehidupan beragama.

Selanjutnya, terkait moderasi beragama, Saiful Rahmat menjelaskan, memiliki empat indikator. “Pertama adalah komitmen kebangsaan. Empat pilar kebangsaan, kita butuh Pancasila,” katanya.

Kedua, adalah toleransi. “Yakni mengakui dan menghargai apa yang menjadi keyakinan dan landasan hidup seseorang. Ketika muncul saling tidak menghargai, maka sumber intoleransi terjadi,” jelasnya.

Ketiga, adalah anti kekerasan. “Moderat di tengah, tetapi tengahnya tidak diam. Menyapa yang berada di pihak kanan dan kiri, memberikan penyadaran, bahwa perbedaan adalah sunnatullah,” imbuhnya.

Keempat, mampu beradaptasi dengan nilai-nilai lokal. “Ini yang mulai terjadi gesekan di bawah. Muatan lokal, dihidupkan dengan cara pandang beragama, maupun lainnya,” pungkasnya.

Untuk itu, ia menyambut baik diskusi yang dihelat LDII tersebut. “Semoga lahir pemikiran dan konsep untuk menata Indonesia lebih baik,” jelasnya.

Ia menegaskan, perlu menghadirkan konsep bernegara, berupa rumah bersama yang adil dan ramah. “Sehingga masyarakat menjadi terayomi atas perbedaan yang ada. Bersatu karena ada perbedaan, dan bersilaturahmi karena ada sisi berbeda di antara kita,” jelasnya.

Menurutnya, perbedaan sudah menjadi kehendak Allah SWT. “Mari saling mengenal. Tidak hanya saling mengenal yang formal saja, tetapi mengenal bagaimana budayanya, bagaimana latar belakang sosialnya, mengenal luar dan dalam. Ketika itu terwujud, maka hakikatnya adalah saling memahami dan menghargai,” tutupnya.

Acara itu, diikuti 50-an peserta, yang berasal dari pakar dan peneliti, serta pejuang toleransi. Pengurus DPP LDII, dan tamu undangan berbagai kalangan.

Selain Wamenag RI, Saiful Rahmat, narasumber FGD tersebut, di antaranya Guru Besar Universitas Diponegoro Singgih Tri Sulistiyono. Selanjutnya, dari unsur BPIP, Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah, Yayasan LBH Indonesia, Kejaksaan Agung, Komisi VIII DPR RI, Badan Litbang Kemenag, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Tags: Kehidupan BeragamaldiiToleransiWamenag RI Saiful Rahmat Dasuki

Comments 1

  1. Pri Adhi joko Purnomo says:
    2 years ago

    Semoga tetap Jaya Indonesiaku

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Hari Nurdy on Pengukuhan Pengurus Baru, Ini Pesan Bupati Tabanan untuk Pengurus LDII
  • Arul on Ruang Rindu
  • Hari Nurdy on LDII Dorong Transformasi Pendidikan Karakter Lewat Pelatihan Kepemimpinan Kepsek
  • Hari Nurdy on LDII Dukung Pembentukan EPIKS Provinsi DKI Jakarta untuk Penguatan Ekonomi Syariah
  • Hari Nurdy on LDII Dukung Pembentukan EPIKS Provinsi DKI Jakarta untuk Penguatan Ekonomi Syariah
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

December 5, 2025
Santri Wali Barokah Boarding School Raih 4 Juara Pencak Silat Rektor Cup 2025 UIN Syekh Wasil Kediri

Santri Wali Barokah Boarding School Raih 4 Juara Pencak Silat Rektor Cup 2025 UIN Syekh Wasil Kediri

December 5, 2025
Warga LDII Sidoarjo Raih Penghargaan Guru Berdedikasi Tingkat Nasional

Warga LDII Sidoarjo Raih Penghargaan Guru Berdedikasi Tingkat Nasional

December 5, 2025
Pengajian Suami-Istri LDII Kalbar Cermati Isu Perceraian Rumah Tangga

Pengajian Suami-Istri LDII Kalbar Cermati Isu Perceraian Rumah Tangga

December 5, 2025
Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

15
LDII Dukung Pembentukan EPIKS Provinsi DKI Jakarta untuk Penguatan Ekonomi Syariah

LDII Dukung Pembentukan EPIKS Provinsi DKI Jakarta untuk Penguatan Ekonomi Syariah

2
Ruang Rindu

Ruang Rindu

1
Pengukuhan Pengurus Baru, Ini Pesan Bupati Tabanan untuk Pengurus LDII

Pengukuhan Pengurus Baru, Ini Pesan Bupati Tabanan untuk Pengurus LDII

1
SMEC Rawamangun Gandeng Majelis Taklim Al Barokah Gelar Cek Kesehatan Mata Gratis

SMEC Rawamangun Gandeng Majelis Taklim Al Barokah Gelar Cek Kesehatan Mata Gratis

December 15, 2025
Talk Show Reformulasi Sejarah Nasional Tegaskan Pentingnya Nasionalisme di Era Global

Talk Show Reformulasi Sejarah Nasional Tegaskan Pentingnya Nasionalisme di Era Global

December 15, 2025
Buku Sejarah Indonesia Diluncurkan, Negara Tegaskan Peran Merawat Memori Kolektif Bangsa

Buku Sejarah Indonesia Diluncurkan, Negara Tegaskan Peran Merawat Memori Kolektif Bangsa

December 15, 2025
Ruang Rindu

Ruang Rindu

December 15, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • SMEC Rawamangun Gandeng Majelis Taklim Al Barokah Gelar Cek Kesehatan Mata Gratis December 15, 2025
  • Talk Show Reformulasi Sejarah Nasional Tegaskan Pentingnya Nasionalisme di Era Global December 15, 2025
  • Buku Sejarah Indonesia Diluncurkan, Negara Tegaskan Peran Merawat Memori Kolektif Bangsa December 15, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.