Cilacap (5/1). Kabupaten Cilacap berhasil meraih Penghargaan Utama dalam “Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2023”. Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) RI.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Bintang Puspayoga, kepada Penjabat (Pj) Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri di Gedung Metro TV Lantai 3, Kedoya Kebun Jeruk, Jakarta Barat, pada Selasa (19/12).
Penghargaan APE 2023 merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah, yang telah menerapkan kebijakan dan program yang mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dan anak. Kabupaten Cilacap berhasil naik dua tingkat dari kategori madya menjadi utama, tanpa melalui kategori nindya.
Prestasi Kabupaten Cilacap tersebut tak lepas dari peran Erni S Nandang, seorang warga LDII Cilacap sekaligus pengurus DPP LDII. Ia meraih Gender Champion dalam bidang Pemberdayaan Perempuan, Kesetaraan dan Pengarusutamaan Gender, Pendidikan bagi Disabilitas, Lansia, Kompetensi Keterampilan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Cilacap.
Untuk mengapresiasi kontribusi Erni S Nandang, Pemerintah Kabupaten Cilacap kemudian menampilkan video profil dan prestasi Erni S. Nandang. Video tersebut ditayangkan di Pendopo Kabupaten Cilacap pada saat resepsi peringatan Hari Ibu, pada Jumat (22/12).
Erni S Nandang beserta dua pengurus DPD LDII Cilacap bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) kemudian menjadi utusan Kabupaten Cilacap dalam Sekolah Perempuan Cerdas Masa Kini (Serat Kartini) Provinsi Jawa Tengah. Acara tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Bahagia Provinsi Cilacap.
Kepala Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jateng Retno Sudewi mengatakan, kegiatan Serat Kartini merupakan sekolah cerdas masa kini. “Sasarannya adalah kepala bidang, Kepala Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabupaten/kota,” kata Dewi.
Ia melanjutkan kegiatan tersebut digelar agar perempuan lebih berdaya. Mereka pun diberikan motivasi, pengarusutamaan gender, dan lainnya, “Supaya nanti perempuan bisa cerdas, mengembangkan bakat dan segala daya kemampuan potensi yang ada. Sehingga nanti dia bisa mencerdaskan, juga pola asuh kepada anaknya,” lanjutnya.
Dia berharap, para peserta bisa mengimplementasikan ilmunya dan menjadi pelopor atau penggerak pemberdayaan wanita di lingkungan masyarakat, serta mengajak perempuan agar cerdas dan berdaya.
Semoga bisa menjadi teladan bagi yang lain.
Alhamdulillah…
Islam sudah memuliakan wanita melebihi pria……