Klaten (29/9) – Bagian Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Klaten sukses menyelenggarakan webinar bertema “Pencegahan Kekerasan dan Anti Bullying” di Kantor Sekretariat DPD LDII Kabupaten Klaten.
Acara ini dihadiri oleh Dewan Penasehat beserta istri, Ketua DPD beserta istri, pengurus harian DPD beserta istri, serta perwakilan dari berbagai bidang, termasuk Konseling Pembina Penggerak Generus (PPG) se-Klaten dan perwakilan pondok pesantren serta sekolah-sekolah di bawah naungan LDII Kabupaten Klaten.
Webinar ini menghadirkan dua narasumber terkemuka: Kris Triyantono, S.Pd., M.Pd., seorang praktisi pendidikan, dan Kasubbag Binkar Bag SDM Polres Klaten, Iptu Iskandar Hamidi, SH., M.H., . Keduanya memberikan materi yang komprehensif mengenai pencegahan kekerasan dan bullying di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Ketua DPD LDII Kabupaten Klaten, Drs. H. Sarjono, M.TP, menyatakan keprihatinannya terhadap meningkatnya tindakan kekerasan dan bullying di sekitar. “Webinar ini diadakan sebagai bentuk kepedulian DPD LDII terhadap masalah ini, khususnya di sekolah. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang dampak negatif kekerasan dan bullying serta memberikan solusi untuk mencegahnya,” ungkapnya.
Sarjono menekankan pentingnya kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan bebas dari kekerasan dan bullying. “LDII harus Anti dan Bebas Bullying,” tegasnya.
Kris Triyantono, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa pendidikan karakter anak harus dimulai sedini mungkin. “Kita perlu mengajarkan anak tentang hak dan kewajibannya, serta menanamkan norma-norma positif agar mereka terhindar dari perilaku negatif,” jelasnya.
Iptu Iskandar Hamidi, S.H., M.H., juga menekankan pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak, terutama terkait pergaulan dan jam malam. “Kami siap 24 jam menerima pengaduan terkait kasus kekerasan dan bullying pada anak,” tambahnya.
Webinar ini diadakan secara hybrid, dengan penyelenggaraan offline di Studio Utama DPD LDII Klaten dan online melalui Zoom Meeting, diikuti oleh ribuan warga LDII se-Kabupaten Klaten yang tersebar di 100 titik Studio Mini LDII se-Klaten. Kegiatan ini berhasil menarik perhatian dan antusiasme berbagai pihak untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi generasi muda.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara berbagai elemen masyarakat dalam upaya mencegah kekerasan dan bullying, serta memperkuat peran keluarga dan pendidikan dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia. (Rizal PM)