Bantul (14/10). DPD LDII Kabupaten Bantul kembali menghelat event besar Festival Anak Sholeh (FAS). Acara dua tahun sekali ini digelar bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1437 Hijriyah. Kegiatan ini diisi dengan pawai ta’aruf masing-masing kafilah dan 17 macam lomba, untuk seluruh peserta anak didik Penggerak Pembina Generasi Penerus (PPG) LDII se-Kabupaten Bantul.
FAS yang diikuti anak-anak berusia 5 sampai 13 tahun itu, berbeda dengan perhelatan yang pertama. FAS II dilengkapi dengan pawai ta’aruf dan jenis lomba ditambah. Perhelatan kali ini juga terbilang istimewa, karena dihelat di Masjid Agung Manunggal Bantul.
Sekitar 1.500 peserta dari 17 kecamatan memadati Masjid Agung. Mereka adalah santriwan santriwati cilik pilihan, yang telah melewati seleksi di tingkat kecamatan. Kegiatan yang diselenggarakan DPD LDII Kabupaten Bantul ini bertujuan untuk menggali potensi, sekaligus mengembangkan bakat para generasi penerus.
Kegiatan ini mendapatkan antusias dan respon positif dari Kodim 0729 Bantul dan Polres Bantul, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bantul, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), dan pemerintah setempat. FAS II dibuka secara resmi oleh Drs. Fathurrohman mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Bantul. Dalam pembukaannya Fathurrohman mengapresiasi LDII yang mengadakan pembinaan generasi penerus sejak usia dini, di tengah perkembangan globalisasi yang mempunyai dampak negatif pada generasi muda.
Drs. Tavip Raharjo, Ketua Panitia FAS II Tahun 2015 menuturkan bahwa secara khusus pembinaan generasi muda difokuskan pada pembentukan karakter generasi yang faqih/alim, berakhlakul karimah, dan mandiri yang biasa dikenal sebagai tri sukses generus. Dari 17 macam lomba yang diselenggarakan, salah satu lomba yang istimewa adalah lomba Sesorah Bahasa Jawa dan Lomba Tapak Tiga — salah satu cabang seni beladiri warisan budaya bangsa. Dalam perlombaan ini, kafilah dari kecamatan Sewon meraih juara umum dengan memperoleh 14 buah piala.
Kegiatan FAS II bertambah lengkap ketika acara ditutup oleh H. Suwarman, S.H, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bantul yang menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kontribusi dan partisipasi LDII Kabupaten Bantul dalam mensinergikan program ormas dengan program pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan Bantul Projo Tamansari, Demokratis dan Agamis khususnya dalam pembinaan generasi muda.(Uyun Kusuma/LINES)