Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, Pemkot Surabaya bersama masyarakat, TNI, POLRI dan Ormas menggelar karya bakti/gotong royong membersihkan sampah-sampah di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kalimas Surabaya, (Sabtu, 21/2/2015).
Karya bakti bersih-bersih sungai dibagi di beberapa titik, salah satunya di lokasi pintu air Gunungsari Surabaya yang dilakukan relawan LDII Surabaya dan Jajaran Korem 084 Bhaskara Jaya. Mereka membersihkan timbunan sampah dan tanaman liar di pinggiran sungai.
Kasiops Korem 084/BJ Letkol Inf Rachman Fikri, S. Sos. mengatakan, sampah-sampah yang menumpuk bisa mengganggu aliran sungai bisa berakibat datangnya bencana banjir dan berbagai macam penyakit, apalagi sekarang memasuki musim hujan. Menurut data Pemkot Surabaya ada tujuh titik kawasan yang menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Ketujuh kawasan rawan tersebut yakni Jalan Mayjend Sungkono, Jalan Kartini, Jalan Musi, Jalan Kertajaya, Jalan Menur, Nginden Raya dan Sumberrejo.
“Kegiatan karya bhakti ini merupakan perintah dari Panglima TNI Moeldoko dalam rangka mendukung kegiatan peduli sampah nasional. Seluruh jajaran TNI di wilayah Surabaya dikerahkan bergabung dengan masyarakat bersama Polri, Ormas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dan Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/POLRI Indonesia (FKPPI) untuk melaksanakan pembersihan sampah-sampah di aliran sungai,” ujar Fikri.
Selain itu, lanjut Fikri, dengan diadakannya kegiatan peduli lingkungan seperti ini memberikan banyak manfaatnya, selain menjaga lingkungan, hubungan TNI-POLRI kini terjalin harmonis dan TNI-POLRI semakin dekat dengan rakyat.
Ketua DPD LDII kota Surabaya Drs. H. Amien Adhy mengatakan, LDII selalu mendukung program-program yang telah dicanangkan baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kota Surabaya. LDII tidak hanya fokus berdakwah bil lisan saja namun juga mengembangkan dakwah bil hal (dakwah dengan perbuatan). Salah satunya yang dilakukan DPD LDII kota Surabaya bekerjasama MUI dan FKUB didalam penanaman 1.000 bibit mangrove di Wonorejo di tahun 2014 kemarin.
“Kami mengerahkan 100 relawan LDII Surabaya bergabung dengan TNI, Polri dan masyarakat dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional. Sebagai masyarakat marilah kita bersama-sama berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan keutuhan NKRI,” tutur Amien.
Di lokasi yang berbeda Walikota Surabaya Ir. Hj. Tri Risma Harini berpesan agar masyarakat harus tetap peduli karena wilayah ini sudah dibersihkan, jangan sampai masyarakat mengotori kembali. Jika wilayah ini tidak bersih yang terkena dampaknya juga masyarakat. Masyarakat juga harus menjaga, karena nanti bukan hanya banjir saja yang datang, tetapi penyakit juga bermuculan.
Acara ini dibuka dengan pemberian secara simbolis alat-alat kerja kebersihan oleh Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini, Kapolda Jatim Irjen Anas Yusuf, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Pangdam V Brawijaya Mayjen Eko Wiratmoko, dan Pangarmatim Laksamana Muda TNI Arie Henriycus Sembiring Meliala. Acara selanjutnya, Panglima TNI, Wali Kota Surabaya dan rombongan melaksanakan peninjauan sasaran lokasi bersih-bersih kali dengan menyusuri daerah aliran sungai Kali Mas menggunakan perahu karet/speed boat. (Sofyan Gani)