LDII Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar acara Gebyar Baitul Karim 2, yang diselenggarakan di Graha Baitul Karim Bambu Apus Tangsel, Minggu (13/05). Dengan mengusung tema ‘Ayo Hormati Guru’, Gebyar Baitul Karim 2 di meriahkan beragam acara pentas seni, bazaar, dan delapan perlombaan yang terdiri dari empat bidang yaitu bidang
keilmuan, olahraga, seni dan kemandirian.
“Acara ini merupakan pembinaan dari tingkat usia dini sampai dengan dewasa bahkan sampai dengan lanjut usia. Tujuannya agar warga LDII menyatu, serta lebih maju baik dalam bidang keagamaan, teknologi, olahraga, atau pendidikan,” ujar Edi Sentot Wiyono selaku ketua PAC LDII Bambu Apus.
Dalam acara tersebut turut hadir ketua MUI Bambu Apus, Rohmani Rasyid, anggota DPRD kota Tangsel Asropi Setiawan, Lurah Bambu Apus, Subur, dan diikuti ratusan warga LDII PAC Bambu Apus. Menurut Asropi Setiawan mencari ilmu itu penting dan organisasi LDII konsisten dalam membina warganya dari kecil hingga dewasa. Apalagi acara ini digerakkan oleh para pemuda LDII, “Kegiatan ini sangat positif untuk anak-anak muda, terkoordinasi dengan rapi. Jadi ajang silaturrahim, dan kami selaku jajaran pemerintahan sangat mendukung acara ini,” ujar anggota DPRD kota Tangsel tersebut.
Maraknya kasus atau intimidasi yang menimpa para guru di Indonesia belakangan ini, melatar belakangi panitia pelaksana untuk mengambil tema ‘Ayo Hormati Guru’. Mengingatkan kembali pada masyarakat khususnya warga LDII pentingnya menghormati guru. “Kami ingin mengangkat lagi tema tersebut, walaupun sebenarnya kami telah mengambil tema tersebut diacara sebelumnya, karena pentingnya menanamkan rasa hormat pada guru,” ujar Nurul Awalia selaku panitia acara.
Dalam sambutannya, Subur mengatakan bahwa tanpa adanya sosok guru di kehidupan, kita tidak akan bisa apa-apa seperti peran orang tua termasuk ‘guru’ yang mendidik kita dari kecil hingga dewasa. Lurah Bambu Apus juga berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahun bahkan sampai dengan tingkat kelurahan. “Kegiatan ini bertujuan untuk membina warga bambu apus, karenanya agar dipertahankan,” lanjutnya.(laras/lines)