Aksi Heroik Menyelamatkan Teman yang Hanyut Saat Susur Sungai
Jumat sore, (20/2/2020) terjadi insiden dalam kegiatan susur sungai yang dilakukan para siswa SMP N 1 Turi, Sleman. Sebanyak 249 siswa kelas VII dan VIII terseret arus Sungai Sempor saat melakukan kegiatan pramuka susur sungai.
Para siswa berangkat dari sekolah menuju Sungai Lembah Sempor Dukuh, Donokerto, Turi, sekitar pukul 14.00 WIB dan mulai turun ke sungai sekitar pukul 14.30 WIB. Cuaca saat berangkat sudah hujan cukup deras, namun saat sampai di sungai hujan reda dan aliran air masih normal. Ketika setengah perjalanan menyusuri sungai, tiba-tiba air sungai berubah deras yang mengakibatkan para siswa terseret arus.
Dani (15 th) salah satu siswa peserta susur sungai menuturkan, “Saat itu posisi saya di tengah dekat bibir sungai. Tiba-tiba air sungai semakin deras, saya dan teman-teman langsung naik. Tapi ketika melihat teman-teman lain yang saat itu terseret arus dan terbentur batu, saya spontan melompat untuk menolong. Saat itu saya menolong 6 teman saya,” paparnya.
Fachri siswa kelas VIII C juga menceritakan aksi spontannya ketika menolong dua siswi adik kelasnya. “Saya sudah hampir selesai susur sungai. Medannya itu banyak pereng-nya. Saat banjir datang, peserta perempuan sudah berpegangan tangan untuk naik, karena tidak kuat keduanya hanyut. Akhirnya saya dan dua teman, Surya dan Dani, melompat ke sungai untuk menyelamatkannya. Awalnya saya ikut hanyut, tapi akhirnya berhasil bertahan dan menyelamatkan adik kelas,” ucapnya.
Siswa yang diwawancara diatas adalah salah satu warga LDII yang berada di lingkungan masjid Ponosaran, Turi, Sleman. Ada sekitar lima belas anak warga LDII yang ikut susur sungai saat kejadian.