Jakarta (4/10) Mendonorkan darah dapat menurunkan resiko penyakit jantung. Pasalnya kadar zat besi yang tinggi dalam darah, akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung.
Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol. Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Itulah salah satu manfaat mendonorkan darah.
Manfaat donor darah bagi diri dan orang lain ini mendorong remaja Masjid Baitul Abdullah, PC LDII Kebon Pala, Jakarta Timur menggelar aksi sosial berupa donor darah pada Sabtu (3/10) di gedung serba guna Masjid Baitul Abdullah.
Selain dapat menurunkan resiko penyakit jantung dengan donor darah, juga dapat meningkatkan produksi sel darah merah, mendeteksi penyakit serius, dan donor darah ternyata dapat membantu menurunkan berat badan. Sebab dengan memberikan sekitar 450 mili darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650 kalori. Jumlah kalori tersebut diperkirakan dapat membuat pinggang terlihat ramping.
Dari target 75 pendonor, sekitar 56 peserta telah mendaftarkan dirinya untuk donor darah. Namun tidak semua peserta dapat memenuhi persyaratan donor darah yang meliputi, usia yang diperbolehkan, kurang-lebih 17-55 tahun (usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor bila mendapat izin tertulis dari orangtua) dengan berat badan minimal 45 kg, temperatur tubuh 36,6 – 37,5 derajat Celcius, lalu tekanan darah baik yaitu sistole (tekanan pada saat jantung berkerut) 110-160 mmHg dan diastole (tekanan pada saat jantung relaksasi) 70-100 mmHg, serta denyut nadi teratur yaitu sekitar 50-100 kali/menit, dan hemoglobin untuk perempuan minimal 12 gram, sedangkan untuk laki-laki minimal 12,5 gram.
Jika ingin rutin mendonorkan darah, hanya boleh menyumbangkan darah per tahun paling banyak 5 kali dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya 3 bulan, dan tak lupa calon pendonor harus mengisi dan menandatangani formulir pendaftaran yang sebelumnya akan dilakukan pemeriksaan pendahuluan, seperti kondisi berat badan, HB, golongan darah, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah oleh dokter.
Selain itu untuk melakukan donor darah bukan hanya sehat jasmani dari dalam tubuh saja tetapi juga luar tubuh harus sehat dan bersih dari infeksi kulit (koreng), cacar kulit, dan penyakit kulit lainnya.
Tidak hanya warga LDII, masyarakat sekitar juga ikut menyumbangkan darahnya. Pebi Nur Hadi, humas aksi sosial ini menuturkan, acara ini digelar sebagai ajang silaturahim para remaja masjid di PC Kebon Pala dengan masyarakat sekitar. Dan kegiatan donor darah kali ini PMI (Palang Merah Indonesia) berhasil membawa 24 kantong darah yang akan diperiksa kembali kelayakannya di laboratorium PMI.
Safety Riding
Selain kegiatan donor darah dalam kesempatan ini remaja PC Kebon Pala juga mengadakan seminar Safety Riding yang diisi oleh M. Yakub Maulana dari Nusantara Raid Adventure. Dalam kesempatan tersebut Yakub memaparkan cara dasar mengendarai motor dari motor transmisi manual hingga transmisi otomatis, dari cara memegang kemudi hingga cara menolong diri sendiri saat terjatuh dari motor.
Selain teori, Yakub juga mempraktikan langsung cara mengemudikan motor yang baik seperti saat melintasi jalan yang berkelok. Jika ingin berbelok ke kanan, maka badan harus di condongkan ke kiri, jika melewati jalan yang berlubang, kita harus berdiri di motor. Lalu apabila kita terjatuh masih dalam keadaan sadar, harus segera berdiri dari posisi terjatuh. Ada juga aneka bazar murah miniatur mobil, lomba mewarnai dan menggambar untuk anak sekolah dasar. (Noni/Latifah/LINES)