Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • TENTANG LDII
    • 8 POKOK PIKIRAN LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • FATWA MUI
    • DAFTAR WEBSITE LDII
    • VIDEO LDII
    • CONTACT
  • JADWAL SHALAT
  • LAIN LAIN
    • KIRIM BERITA
    • HITUNG ZAKAT
    • MATERI WEBINAR DPP LDII
    • SITEMAP
  • RAKERNAS LDII 2023BARU
    • DAFTAR PESERTA TIAP KOMISI
    • DRAFT MATERI RAKERNAS LDII 2023
    • MATERI BIDANG EXPO
    • ACUAN DESAIN GRAFIS
  • HOME
  • ORGANISASI
    • TENTANG LDII
    • 8 POKOK PIKIRAN LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • FATWA MUI
    • DAFTAR WEBSITE LDII
    • VIDEO LDII
    • CONTACT
  • JADWAL SHALAT
  • LAIN LAIN
    • KIRIM BERITA
    • HITUNG ZAKAT
    • MATERI WEBINAR DPP LDII
    • SITEMAP
  • RAKERNAS LDII 2023BARU
    • DAFTAR PESERTA TIAP KOMISI
    • DRAFT MATERI RAKERNAS LDII 2023
    • MATERI BIDANG EXPO
    • ACUAN DESAIN GRAFIS
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Kisah

Awas, Mirip Keledai!!

_admin by _admin
January 8, 2013
in Kisah
0
awas mirip kelakuan keledai

awas-jadi-keledai

152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Nasi sudah menjadi bubur, entah mengapa hewan yang satu ini identik dengan sebuah kedunguan. Orang sering menyebut namanya, sekedar untuk mengatakan sebuah kebodohan. Orang sering memakai namanya untuk melampiaskan ketololan. Banyak kesalahan dan kejelekan yang tidak ia perbuat, tetapi dialamatkan kepadanya. Dasar keledai! Begitulah yang sering telinga kita dengar selama ini, walau banyak juga di antara kita yang belum melihat seperti apa hewan ini.

Mungkin dari rupanya yang imut, tubuhnya yang tidak gede-gede amat, tinggi semampai – semeter tak sampai, dan polahnya yang lamban – gemulai, itulah yang mendorong menjadikannya sasaran tembak. Orang seenaknya berprasangka, padahal dia punya peran besar dalam perjalanan sejarah umat manusia, sebagaimana tersebut di dalam Kitab Allah, “Dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan) diri. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, dan (Dia telah menciptakan) kuda, bighal dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya.” (QS An-Nahl: 7 – 8).

Juga sejak kapan label itu disematkan kepadanya, tak tercatat dalam sejarah. Sebut saja kisah Nasrudin, tokoh sufi di jamannya, ketika bertemu dengan Timur Lenk. Kesatria Mongol yang meluluh-lantakkan dinasti islam itu, menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Tanpa bermaksud menggurui, apalagi tersinggung, dengan kecerdikannya, Nasrudin menerimanya dengan senang hati hadiah keledai tersebut. Sekalipun dengan tugas yang berat, karena Timur Lenk berkata, “Ajari keledai itu membaca. Dalam dua minggu, datanglah kembali ke mari, dan kita lihat bagaimana hasilnya. Apakah binatang dungu ini bisa membaca?”

Semua orang tahu, keledai tidak bisa membaca, tapi bagi Nasrudin itu hal yang berbeda. Nasrudin berlalu dengan keledai di tangan, dan dua minggu kemudian ia kembali ke istana menjawab tantangan. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar. Nasrudin menggiring keledainya ke buku itu, dan membuka sampulnya. Si keledai menatap buku itu, dan tak lama kemudian mulai membalik halamannya dengan lidahnya. Terus-menerus dibaliknya setiap lembar halaman buku itu sampai ke halaman terakhir. Setelah itu si keledai menatap Nasrudin. “Demikianlah,” kata Nasrudin, “keledaiku sudah bisa membaca.”

Timur Lenk mulai menginterogasi, “Bagaimana caramu mengajari dia membaca?”

Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku, dan aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji gandum itu, sampai ia terlatih betul untuk membalik-balik halaman buku dengan benar.”

“Tapi,” tukas Timur Lenk dengan ketidak-puasannya, “bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?”

Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca: hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”

Bagi pecinta lelucon, cerita di atas cukup untuk membuat kedua bibir merekah. Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang. Namun sebenarnya terdapat pesan mendalam dari anekdot di atas. Bukankah masih banyak manusia yang semisal keledai di atas? Allah bahkan sudah mengingatkan; “Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang dhalim.” (QS Jumuah: 5). Bagaimana dengan umat islam sendiri?

Fakta membuktikan angka buta huruf Alquran di kalangan mereka yang mengaku islam masih tinggi. Yang melek huruf dan bisa membaca hanya sebagian, kurang dari sepertiga. Itu pun hanya bisa membaca, belum bisa mengetahui isinya: arti dan maknanya. Jadi bukan hanya pemilik Taurat yang seperti keledai sebagaimana Allah sebut di atas, keadaan kita umat islam juga serupa bin sama.

Tak usah menunjuk hidung orang lain, saya pribadi mempunyai kebiasaan yang boleh disebut seperti keledai. Kenapa? Membaca alquran tidak bisa setiap hari. Mengaji al-hadits tidak bisa setiap minggu. Saya suka membawa Al-quran, al-hadits atau kitab sebagai bacaan setiap kali pergi ke kantor. Maksudnya ingin membaca atau menderesnya, jika ada waktu luang. Ternyata sampai saat pulang kembali, buku itu masih tersimpan rapi dalam tas. Tak ada waktu membukanya. Ia hanya nunut bertamasya setiap pagi ke kantor dan balik lagi ke rumah dibalik punggung saya. Saya memanggulnya setiap hari. Kadang saya kaget sendiri ketika membuka tas dan mendapati kitab itu ada di dalamnya. Dengan coolnya dia seperti menampar kesungguhan dan niat baik saya untuk mendalaminya. Astaghfirullah…!

Perilaku saya dalam hal ini, jika tidak saya kontrol dengan baik lambat – laun akan serupa dengan spirit ayat di atas. Wah, lupa deres. Wah, sibuk! Itu sudah menjadi jamak dan menjadi permakluman. Jika tidak dideteksi sejak dini, menyadari sedari awal, semakin banyak kita yang terlena. Hanya bangga punya al-quran dan al-hadits, tetapi cuma sekedar punya. Sekedar memajang atau membawanya. Tanpa mau bersusah – payah membuka, membuka lagi dan mempelajarinya. Tanpa mau dan peduli mengkaji dan menderesnya.

Oleh karena itu, saya melecut diri saya dengan mengumpamakan seperti keledai agar bangkit dan bersemangat lagi uthlubul ilma. Mencari ilmu. Biar semangat lagi deres atau mengulangnya. Semangat ngaji, kalau tidak mau jadi keledai beneran. Jangan sampai Al-quran dan hadits hanya menjadi pajangan saja. Jadi beban bawaan saja tanpa mau mendalami dan mendalaminya yang akhirnya kayak Yahudi, dari lupa kemudian mendustakan. Naudzubillah,,,!!! Semoga kita semua benar – benar menyadari ini semua dan segera merubahnya. Agar semakin lama, semakin khusyu dan istiqomah dalam tuntunan quran hadits yang membahagiakan ini. Apalagi kalau mengingat pesan Allah yang satu ini.

Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik. (QS al-Hadiid:16)

Masa yang panjang, kehidupan yang tenang, kondisi yang nyaman tanpa halangan, kadang sangat melenakan. Apalagi jika banyak diisi dengan kelupaan dan kemalasan. Dan saya pikir, lebih beruntung keledai yang tak harus berpikir itu semua. Sebab perannya sebagai hewan, yang tak harus dihisap seperti manusia layaknya. Jadi, di kelindan jaman yang disebut modern ini, di kehidupan yang dilabeli globalisasi ini, masih sangat relevan kita meneriakkan peringatan; awas keledai! Sebab masih banyak tingkah – laku muslim sepertinya. Setuju?

Oleh: F.A.

Sumber : http://kmi-s.ppisendai.org

 

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • sahrudin udin on Rakerwil LDII DIY 2023, GKR Hemas Ingatkan LDII Ikut Jaga Kondusivitas Pemilu
  • M. Ari Sultoni on Hasoloan Simanjuntak Terpilih Jadi Ketua DPW LDII di Muswil Ke-6 LDII Sumut
  • Pri Adhi Joko Purnomo on Rakerwil LDII DIY 2023, GKR Hemas Ingatkan LDII Ikut Jaga Kondusivitas Pemilu
  • Pri Adhi Joko Purnomo on Dari Ponpes Wali Barokah, Bangsa Indonesia Diingatkan Pertahanan Bukan Hanya Soal Militer yang Kuat
  • Soedradjat on Di Hadapan 1.000 Santri LDII, Jubir Menhan Ingatkan bahwa Pondok Pesantren adalah Komponen Penting Pertahanan
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bupati Halikinnor Apresiasi Kontribusi LDII Kotim Membangun Karakter Generasi Muda

Bupati Halikinnor Apresiasi Kontribusi LDII Kotim Membangun Karakter Generasi Muda

August 2, 2022
Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, LDII Kotawaringin Timur Peringati HUT RI

Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, LDII Kotawaringin Timur Peringati HUT RI

August 19, 2022
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

August 2, 2020
Mendikbudristek LDII Gerakan PAUD menuju Indonesia Emas Road to Rakernas LDII 2023

Kemdikbudristek-LDII Dorong Penguatan Pendidikan Karakter, Ini Komentar Ben Kasyafani

October 21, 2023
nilai-nilai kebajikan jamaah ldii jamaah ldii adalah jamaah ldii nilai-nilai kebajikan universal islam jamaah ldii nilai-nilai kebajikan nilai kebajikan nilai nilai kebajikan LDII ldii sesat ldii terdekat ldii tv ldii jakarta ldii menurut mui ldii indonesia ldii 354 ldii aliran sesat ldii logo ldii wikipedia ldii dan nii ldii ngepel ldii adalah aliran sesat ldii bogor ldii quora ldii adalah ldii apa ldii apa itu ldii australia ldii ajaran sesat ldii adalah organisasi ldii aliran islam apa ldii apakah aliran sesat ldii agama apa ldii apakah sama dengan muhammadiyah ldii apakah dilarang ldii ahmadiyah ldii bali ldii berdiri tahun berapa ldii banten ldii bandung ldii batam ldii bali foto ldii bubar ldii bekasi ldii bareskrim ldii balikpapan ldii banjarmasin ldii bogor terkini ldii bermazhab apa ldii banyuwangi ldii ciri ciri ldii cempaka putih ldii cianjur ldii cilacap ldii cirebon ldii cimahi ldii cikarang ldii ciamis ldii cilegon ldii cinunuk ldii ciledug ldii cikarang selatan ldii cibitung ldii cimanggis ldii ceramah ldii depok ldii dilarang ldii di australia ldii dan muhammadiyah ldii didirikan oleh ldii denpasar ldii dilaporkan ldii dilaporkan ke bareskrim ldii dan nu menikah ldii dibubarkan ldii dilarang di indonesia ldii di jerman ldii di pel ldii di malaysia monev ldii ldii muara enim bintang emon ldii cak emir ldii ldii baleendah alamat email ldii matthew 6 17-18 meaning matthew 5 17-18 meaning 17 hours in french leviticus 17 10 meaning aldi fairuz aldi firmansyah aldi firmansyah s.h m.h aldi falentino aldi furniture aldi fahrezi aldi febriansyah aldi frozen aldi firdaus aldi france aldi faldi ferdian aldi futsal aldi fahmi mustofa aldi flyer aldi fire pit ldii golkar ldii garut ldii tidak sesat ldii gresik ldii go id ldii gadingmangu ldii generus ldii gondanglegi ldii gading ldii google golongan ldii galipat ldii gambar ldii gerakan ldii gang ldii ldii harus menikah dengan ldii ldii hari raya kapan ldii hijrah ldii hebat hadits ldii habib ldii hukum ldii menikah dengan nu hukum ldii haji ldii hadis ldii ldii menurut habib rizieq ldii news hari ini logo ldii hd doa sholat hajat ldii tv terbaru hari ini ldii itu apa ldii ikut mazhab apa ldii idul adha 2023 ldii idul adha kapan ldii idul fitri ldii itu aliran apa ldii itu muhammadiyah atau nu ldii imam siapa lapi itb istikharah ldii ldii itu agama apa ldii indramayu ldii idul adha 2022 ldii itu seperti apa ldii jakarta barat ldii jogja ldii jakarta pusat ldii jepang ldii jatim ldii jakarta selatan ldii jember ldii jambi ldii jombang ldii jakarta timur ldii jakarta utara ldii jepara ldii jatibarang ldii kediri ldii khawarij ldii korea ldii kapan lebaran ldii kepanjangan dari ldii kenapa sesat ldii kebon jeruk ldii kbb ldii kudus ldii klaten ldii karawang ldii kediri burengan jawa timur ldii kapan puasa ldii kuningan ldii karanganyar

Ust Ahmad Ali: LDII Konsisten dalam Menjalankan Prinsip Thoharoh dalam Ajaran Syafiiyah

77
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

74
Ponpes Wali Barokah Adakan Asrama Alquran Secara Online Sepanjang Ramadan 1444 H

Ponpes Wali Barokah Adakan Asrama Alquran Secara Online Sepanjang Ramadan 1444 H

74
Gerakan PAUD, LDII, Road to Rakernas LDII 2023, Anak Usia Dini, Pembinaan Karakter, Pendidikan Anak,

Staf Ahli Mendikbudristek Nyatakan SPI LDII Selaras dengan Merdeka Belajar

48
Peringati Hari Guru, LDII Adakan Pengajian Al Quran dan Sahih Muslim

Peringati Hari Guru, LDII Adakan Pengajian Al Quran dan Sahih Muslim

November 29, 2023
Harapan Wali Kota Palu Usai Resmikan Gedung SDIT dari LDII

Harapan Wali Kota Palu Usai Resmikan Gedung SDIT dari LDII

November 29, 2023
LDII Apresiasi Rakor PAKEM Jambi Sebagai Sarana Silaturahim dan Edukasi

LDII Apresiasi Rakor PAKEM Jambi Sebagai Sarana Silaturahim dan Edukasi

November 29, 2023
Kolaborasi LDII dan PNM Siap Dorong Ekonomi UMKM Bogor

Kolaborasi LDII dan PNM Siap Dorong Ekonomi UMKM Bogor

November 29, 2023

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Peringati Hari Guru, LDII Adakan Pengajian Al Quran dan Sahih Muslim November 29, 2023
  • Harapan Wali Kota Palu Usai Resmikan Gedung SDIT dari LDII November 29, 2023
  • LDII Apresiasi Rakor PAKEM Jambi Sebagai Sarana Silaturahim dan Edukasi November 29, 2023

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • TENTANG LDII
    • 8 POKOK PIKIRAN LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026
    • FATWA MUI
    • DAFTAR WEBSITE LDII
    • VIDEO LDII
    • CONTACT
  • JADWAL SHALAT
  • LAIN LAIN
    • KIRIM BERITA
    • HITUNG ZAKAT
    • MATERI WEBINAR DPP LDII
    • SITEMAP
  • RAKERNAS LDII 2023
    • DAFTAR PESERTA TIAP KOMISI
    • DRAFT MATERI RAKERNAS LDII 2023
    • MATERI BIDANG EXPO
    • ACUAN DESAIN GRAFIS

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.