Siapa saja yang mengamalkan Al-Qur’an dan Al-Hadits dengan seutuhnya (kaffah) serta konsisten (istiqomah) selalu saja ada fihak-fihak yang tidak senang. Hal tersebut semata-mata karena fihak yang tidak senang tadi kemungkinan belum mengetahui secara benar mengenai LDII.
LDII menganggap fihak yang tidak senang dengan LDII tersebut karena masih adanya kesalahpahaman. Oleh sebab itu LDII berusaha untuk menjelaskan kesalahpahaman tersebut melalui pengajian-pengajian di setiap tingkat organisasi di daerah-daerah.