Camat Patrang Sofyan Abdul Ghani menyambut positif ketika ada pengajuan proposal terkait bersih-bersih sampah. “Kegiatan ini selaras dengan program tahunan kami pada bulan bakti lingkungan Mei mendatang, namun tidak menutup kemugkinan ada kegiatan di luar bulan tersebut,” ujar Sofyan.
Lebih lanjut Sofyan Abdul Ghani menjelaskan peserta yang hadir dari mahasiswa sebanyak 120 orang dan dibantu warga sekitar, serta dari dinas. Kurang lebih ada 400 orang berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Dalam acara tersebut terkumpul penuh dua truk sampah Dinas Pekerjaan Uumum (PU) Cipta Karya. “ Saya berpesan pada mereka agar kegiatan ini murni kegaitan sosial,” pungkasnya.
Warga sekitar juga terlihat turut aktif dalam kegiatan tersebut. Mereka sadar kebersihan lingkungan akan berpengaruh pada kesehatan. Selain itu mereka mengeluhkan tindakan membuang sampah di bantaran sungai itu dilakukan orang di luar lingkungan mereka. “Kami tidak tahu jelas sampah itu dari mana, kalau warga sekitar sini sudah paham, tidak membuang sampah di sungai,” jelas Nur Huda salah satu warga sekitar lokasi.
Mereka juga meyayangkan sampah kiriman ini dibuang di lingkungan mereka, karena lokasi pembuangan sampah tidak jauh dari masjid. Sehingga kesannya kurang mengharagai tempat ibadah. Sebagai tindak lanjut kerja bakti, warga berencana memasang papan imbauan dan memagari tempat yang sering digunakan membuang sampah. Agar bisa ada perubahan perilaku tidak buang sampah sembarangan. “Bakal ada sanksi bagi warga yang ketahuan buang sampah di kali,” terang warga.
Agung Pangaribowo pembina PPM Syafiur Rohman dalam wawancara terpisah menjelaskan tangan hebat ini merupakan kegiatan ekstra pertama bagi PPM. Yang memiliki tujuan untuk menanamkan kepedulian santri serta kepedulian terahadap lingkungan. “Acara ini sebagai aksi nyata untuk menyelesaikan masalah sampah, sehingga santri ikut tergerak hatinya untuk acara bersih-bersih,” ungkapnya.
PPM Syafiur Rohman Jember bernaung di bawah yayasan Al-Manshurin binaan DPD LDII Kabupaten Jember. PPM ini memiliki 120 mahasiswa yang menimba ilmu di beberapa perguruan tinggi di Jember, seperti Universitas Jember, Politeknik, Universitas Muhammadiyah, dan IAIN. Dia menjelaskan akan ada kegiatan lanjutan diakhir tahun berupa penghijauan dan reboisasi. (Choirudin/Lines)