Surabaya – Calon wakil gubernur Jatim dengan ikon Berkah, meminta Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) turut membantu mengawasi kemungkinan kecurangan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2013.
Hal itu disampaikan Herman S Sumawiredja, cawagub pasangan Khofifah Indar Parawansa, saat berkunjung ke Kantor DPW LDII Jawa Timur, Rabu (28/8/2013).
“Selain silaturrahmi, kedatangan saya juga meminta bantuan jaringan (LDII) untuk ikut pantau pelaksanaan pilkada. Kalau ada yang mencurigakan, silahkan laporkan,” ujar Herman.
Purnawirawan Polri bintang dua ini mengaku tidak tahu teknis pengawasan yang akan diterapkan warga LDII se Jawa Timur. Dengan banyaknya pengawas di luar pemantau resmi Pilgub Jatim, seperti dari Fatayat, Muslimat, PMII, lembaga asosiasi pekerja, asosiasi pedagang kai lima, PDIP hingga NasDem.
“Makin banyak jaringan yang mengawasi itu makin bagus,” tuturnya.
Yang menjadi konsentrasi pengawasan adalah potensi dan celah kecurangan di semua daerah. Kata mantan Ketuas Bawas PDAM Kota Surabaya ini, jika pada Pilgub 2008 lalu kecurangan terjadi di Madura. Sedangkan potensi kecurangan pada pilgub tahun ini diperkirakan bisa terjadi di beberapa daerah lainnya.
“Dulu Madura, sekarang belum tentu di Madura lagi. Semua daerah kita awasi dan kita juga membuka BB center untuk proses perhitungan suara,” tandasnya.