Pelatihan diberikan langsung dari BPAD Provinsi Bangka Belitung (Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah), Fitri Dwiyanti beserta stafnya, Iriani Ima Jaya dan Reni Dwi Rahmawati. Dikatakan Fitri, arsip berfungsi sebagai sumber informasi dan dapat dipergunakan secara langsung dan tidak langsung, sehingga dalam memasukkan data/file harus diatur dengan baik. Untuk melakukan hal tersebut harus diiringi dengan sumber daya manusia yang handal.
“Sehingga tersusun suatu perencanaan, pelaksanaan, penelitian, evaluasi dan pengembangan data yang berguna untuk ke depannya,” tagas Fitri Dwiyanti, Jumat (29/3).
Pelaksanaan pelatihan di ikuti 60 peserta yang terdiri dari utusan LDII di lima daerah, Bangka, Bangka Selatan, Bangka Tengah dan Bangka Barat. Dari masing-masing daerah juga terdapat tiga organisasi untuk mengembangkan ilmu yang diberikan oleh nara sumber dalam bidang administrasi dan kearsipan data. Organisasi yang mengikutkan pesertanya yakni dari utusan DPD LDII Kota Pangkalpinang, Senkom Mitra Polri dan Persinas Asad dari masing-masing daerah.
Dijelaskan Fitri, penataan pearsipan adalah untuk memudahkan penemuan kembali arsip/file, atau berkas-berkas yang telah dibuat. “Jika file tersebut bersifat penting makaa dapat abadikan dengan file/arsip yang utuh, namun jika tidak dibutuhkan bisa kita hanguskan dengan aman, ” ujar Fitri.
Sementara itu, ketua DPW LDII Bangka Belitung, Nardi Pratomo mengatakan pihaknya mengangkat tema, melalui Pelatihan Manajemen Arsip Kita Tingkatkan Kualitas Administrasi dan SDM. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan setiap masing-masing organisasi baik Senkom (sentra komunikasi) mitra polri, LDII dan Persinas Asad dapat mengembangkan bidang administrasi dan kearsipan data yang telah dimilikinya. Sehingga data-data tersebut nantinya dapat bermanfaat bagi generasi mendatang. (dedy purwadi)