Bulan Ramadan sering menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi. DPP LDII juga tidak ketinggalan kali ini mengadakan buka puasa bersama sekaligus bersilaturahim dengan Wakil Sekjen MUI Pusat yang juga Ketua Majelis Fatwa Mathla’ul Anwar, Tengku Zulkarnain dan Nurhadi, Wakil Ketua PP Sarekat Islam di Jakarta (Sabtu, 26 Mei 2018). Pada kesempatan ini, DPP LDII diwakili Ketua DPP LDII, Ir. H. Chriswanto Santoso M.Sc., dan Dr.H. Iskandar Siregar M.Si, Sekretaris DPP LDII, H. Hasym Nasution SE., SH., Rioberto Sidauruk SH., MH., dan Dr. H. Sarji Faisal.
Menurut Chriswanto Santoso, sudah berjalan bertahun-tahun bahwa momen Bulan Ramadan menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi dengan berbagai tokoh masyarakat, agama, pemerintahan, LSM, dan media. “Salah satu tujuannya adalah untuk berbagi informasi dan pengalaman yang bisa bermanfaat untuk masing-masing pihak sekaligus bisa saling koordinasi dan sinergi dalam merawat umat,” ujar Chriswanto Santoso.
Dalam kesempatan ini, Tengku Zulkarnain berbagi informasi seputar polemik daftar dai yang dikeluarkan Kementerian Agama yang menjadi polemik di masyarakat, kondisi perekonomian dalam negeri, BPJS syariah, hingga dinamika politik di tahun politik ini. “Mengenai BPJS Syariah, ada yang belum terpenuhi yaitu adanya bank BUMN yang syariah. Artinya bank BUMN syariah itu memang milik pemerintah. Sementara ini belum ada bank BUMN syariah yang milik dan dikuasai pemerintah. Keberadaan bank syariah ini yang lagi terus didorong ke pemerintah. Mudah-mudahan tahun ini atau tahun mendatang sudah bisa terwujud. Kalau sudah ada bank syariah itu, insya Allah BPJS Syariah bisa berjalan,” ujar Tengku Zulkarnain.
Sementara Nurhadi menjelaskan perkembangan Syariat Islam dan dinamika politik Islam di tanah air, “Ormas Islam perlu memperhatikan ekonomi umat. Untuk itu, antar ormas Islam perlu bersatu untuk pemberdayaan ekonomi umat,” ujar Nurhadi.
Dalam kesempatan ini, Chriswanto Santoso menyampaikan rencana Rakernas LDII yang insya Allah akan diselenggarakan pada Oktober mendatang dan berbagai program yang telah dan sedang dilaksanakan LDII. Acara ditutup dengan rencana untuk terus berkomunikasi dan berkoordinasi dalam merespon berbagai isu di seputar umat Islam mendatang.